Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Penerima Bansos Kena Palak, Gubernur Malut Sherly Laos Manfaatkan IT

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, memanfaatkan aplikasi IT untuk memonitor distribusi bansos agar tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat memberikan sambutan dalam satu kegiatan di Provinsi Maluku Utara./Dok: Pemprov Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat memberikan sambutan dalam satu kegiatan di Provinsi Maluku Utara./Dok: Pemprov Maluku Utara.
Ringkasan Berita
  • Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengembangkan aplikasi monitoring untuk memastikan distribusi bantuan sosial tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan.
  • Gubernur Sherly Laos menyerahkan dokumen penerima bantuan sosial by name by address (BNBA) kepada Kementerian Sosial untuk sinkronisasi data.
  • Sekjen Kemensos merespons positif permintaan Pemprov Malut terkait program bantuan sosial dan pengembangan aplikasi untuk mempermudah pengelolaan data.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyiapkan satu sistem monitoring bagi penerima bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan oleh oknum yang melakukan distribusi bantuan.

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengatakan bahwa sistem monitoring itu berbentuk aplikasi yang dapat memantau secara rinci progres bantuan.

“Hal ini semata untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak double dan juga si penerima bantuan tidak dipalakin,” kata Sherly dikutip dari keterangan resmi Pemprov Maluku, Rabu (6/8/2025).

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sherly saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Riko.

Dalam kesempatan itu, Sherly turut menyerahkan dokumen penerima bantuan sosial (bansos) by name by address (BNBA) untuk dipadankan dengan data Kementerian Sosial.

Selain itu, dilakukan pula pembahasan terkait dengan permohonan bagi pakai data milik Kemensos dengan Pemprov Maluku Utara untuk penyusunan program dan agenda pemerintah daerah, termasuk permintaan bantuan dari Pemprov Malut dalam program Perumahan Sejahtera Terpadu dengan dana PRS.

Dalam kesempatan itu, Sherly Laos memastikan data-data yang diserahkan bisa menerima  semua program bantuan sosial dari Kemensos, bantuan program keluarga harapan (PKH), dan program sosial lainnya.

Sekjen Kemensos Robben Riko memberikan respons positif dan akan memperhatikan setiap permintaan yang disampaikan Pemprov Malut.

Dalam pertemuan audiensi, sejumlah materi penting seperti sekolah rakyat, perumahan dan jaminan kesejahteraan masyarakat disampaikan gubernur Maluku Utara kepada Sekjen Kemensos untuk dibahas bersama.

Sekjen Kemensos mengatakan anak-anak yang sekolah di sekolah rakyat semua di ajukan namanya untuk dapat bantuan stimulan perumahan siswa.

"Kuota yang di ajukan oleh Sekjen Kemensos sekitar 40.000," kata Sekjen.

Saat ini, Kemensos sedang mengembangkan Aplikasi Sekolah Rakyat untuk mempermudah pemerintah pusat dapat menempatkan dua orang dari Maluku Utara di Kemensos sehingga dapat mengelola laporan teknologi secara tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro