Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyiapkan satu sistem monitoring bagi penerima bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan oleh oknum yang melakukan distribusi bantuan.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengatakan bahwa sistem monitoring itu berbentuk aplikasi yang dapat memantau secara rinci progres bantuan.
“Hal ini semata untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak double dan juga si penerima bantuan tidak dipalakin,” kata Sherly dikutip dari keterangan resmi Pemprov Maluku, Rabu (6/8/2025).
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sherly saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Riko.
Dalam kesempatan itu, Sherly turut menyerahkan dokumen penerima bantuan sosial (bansos) by name by address (BNBA) untuk dipadankan dengan data Kementerian Sosial.
Selain itu, dilakukan pula pembahasan terkait dengan permohonan bagi pakai data milik Kemensos dengan Pemprov Maluku Utara untuk penyusunan program dan agenda pemerintah daerah, termasuk permintaan bantuan dari Pemprov Malut dalam program Perumahan Sejahtera Terpadu dengan dana PRS.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Sherly Laos memastikan data-data yang diserahkan bisa menerima semua program bantuan sosial dari Kemensos, bantuan program keluarga harapan (PKH), dan program sosial lainnya.
Sekjen Kemensos Robben Riko memberikan respons positif dan akan memperhatikan setiap permintaan yang disampaikan Pemprov Malut.
Dalam pertemuan audiensi, sejumlah materi penting seperti sekolah rakyat, perumahan dan jaminan kesejahteraan masyarakat disampaikan gubernur Maluku Utara kepada Sekjen Kemensos untuk dibahas bersama.
Sekjen Kemensos mengatakan anak-anak yang sekolah di sekolah rakyat semua di ajukan namanya untuk dapat bantuan stimulan perumahan siswa.
"Kuota yang di ajukan oleh Sekjen Kemensos sekitar 40.000," kata Sekjen.
Saat ini, Kemensos sedang mengembangkan Aplikasi Sekolah Rakyat untuk mempermudah pemerintah pusat dapat menempatkan dua orang dari Maluku Utara di Kemensos sehingga dapat mengelola laporan teknologi secara tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel