Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menjalin koordinasi dengan pemerintah di Papua untuk membahas pemungutan suara ulang (PSU) di Papua.
Deputi I Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Heri Wiranto, selaku Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 yang tergabung dalam Desk Koordinasi Nasional (Diskornas) Pilkada Serentak 2024 menyampaikan PSU di Provinsi Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025 siap dilaksanakan secara aman, tertib, dan demokratis.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh unsur terkait di mana dari hasil pertemuan tersebut dapat menyimpulkan bahwa seluruh penyelenggara telah siap melaksanakan PSU,” dikutip dari situs resmi Pemprov Papua, Selasa (5/8/2025).
Heri mengatakan bahwa pelaksanaan PSU tidak hanya berlangsung di Provinsi Papua, tetapi juga di Kabupaten Boven Digoel dan Barito Utara, Kalimantan Tengah.
“Dan saat ini tim dari Kemenko Polkam ditugaskan melakukan pemantauan langsung di ketiga daerah tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi di daerah,” ujarnya.
Pemerintah daerah bersama KPU dan Bawaslu telah bekerja sama secara optimal dalam mempersiapkan seluruh aspek teknis pelaksanaan PSU, termasuk kesiapan logistik, dukungan anggaran, serta keamanan.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni yang juga menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Provinsi Papua.
Agus Fatoni menambahkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar bersama-sama mendukung agar pelaksanaan PSU ini sukses.
“Jadi prinsipnya, ini perlu mendukung bersama-sama termasuk masyarakat, mari kita sukseskan semua datang ke TPS tanggal 6 nanti, gunakan hak pilih sesuai pilihan masing-masing dan tetap kita jaga keamanan, persatuan dan kesatuan, iklim kondusif, suasana rukun dan toleran di antara kita semua,” sambungnya.
Sebagai informasi, Papua akan melakukan PSU pada 6 Agustus 2025. Agus Fatoni berharap agar PSU kali ini berlangsung aman, damai, demokratis, dan kondusif. Dia juga mengimbau bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk menentukan pemimpin daerah yang benar-benar diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel