Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Teluk Wondama Kembangkan Padi Ladang di Webi

Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, berhasil mengembangkan padi ladang atau lahan kering.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 31 Oktober 2020  |  23:44 WIB
Teluk Wondama Kembangkan Padi Ladang di Webi
Panen padi ladang di Teluk Wondama. - Antara

Bisnis.com, MANOKWARI – Petani lokal di Kampung Webi, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, berhasil mengembangkan padi ladang atau lahan kering. Panen perdana padi ladang milik kelompok tani di kampung tersebut dilaksanakan pada Sabtu (31/10/2020).

Kepala Seksi Pembenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Teluk Wondama, Ika Wahyu Prastuti, berharap kelak Kampung Webi menjadi lumbung pangan bagi daerah tersebut.

"Kanpung Webi selama ini terkenal sebagai penghasil aneka pangan lokal, sayur-sayuran, dan saat ini padi. Mudah-mudahan ke depan menjadi lumbung pangan bagi Teluk Wondama," ujarnya.

Ika menyebutkan pengembangan padi di kampung ini dipelopori oleh Erkianus Mbari, yang merupakan petani asli Papua.

Hasil panen ini, kata Ika, akan dikembangkan sebagai benih. Benih padi jenis cehereng itu akan dibagikan kepada para petani di Teluk Wondama yang ingin mengembangkanya.

Dia juga berharap bukti yang telah ditunjukkan Mbari dan kelompoknya di Kampung Webi akan memacu semangat petani lokal lain.

Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 semangat petani untuk menanam menjadi harapan pemerintah daerah. Teluk Wondama masih memiliki lahan cukup luas untuk pengembangan pertanian. "Pandemi jangan membuat kita takut. Lahan dan benih kita yang cukup. Dinas selalu siapkan sarana produksi."

Panen perdana padi ladang milik kelompok tani Urimarei tersebut dilakukan bersama Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Hendrik Rico Tetelepta; serta Kepala Distrik Rasiei, Yemima Masaker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tanaman pangan Papua Barat

Sumber : Antara

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top