Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemantau PSU Heri Wiranto mengatakan Kemenko Polkam dan pemerintah daerah akan menurunkan TNI dan Polri untuk mengawal pemungutan suara ulang (PSU) di Papua pada Agustus 2025.
Heri mengatakan aparat TNI-Polri dipastikan siap mengamankan seluruh proses PSU. Sementara itu, Polda Papua dalam rakor menyampaikan bahwa titik-titik rawan telah dipetakan dan langkah-langkah mitigasi telah disiapkan untuk mencegah potensi gangguan.
“Kerawanan tadi sudah dibahas dan diantisipasi betul. Tentu kita berharap seluruh yang terlibat dalam PSU ini betul-betul menjalankan sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada lagi hal-hal yang dapat merugikan pelaksanaan pemungutan suara itu sendiri,” tegas Heri, dikutip dari situs Kemenko Polkam.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan PSU di Papua menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kualitas demokrasi. “Kita bertekad tadi bahwa PSU yang dilaksanakan di Provinsi Papua ini harus tuntas,” pungkasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar bersama-sama mendukung agar pelaksanaan PSU ini sukses.
“Jadi prinsipnya, ini perlu mendukung bersama-sama termasuk masyarakat, mari kita sukseskan semua datang ke TPS tanggal 6 nanti, gunakan hak pilih sesuai pilihan masing-masing dan tetap kita jaga keamanan, persatuan dan kesatuan, iklim kondusif, suasana rukun dan toleran di antara kita semua,” sambungnya.
Rakor Kesiapan PSU Papua dihadiri pejabat dari berbagai lembaga terkait. Antara lain PJ Gubernur Papua, Wakapolda Papua, Kabinda Papua, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel