Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMD Maluku Siap Operasikan Kapal Roro Bahtera Nusantara II

KMP Bahtera Nusantara II yang merupakan jenis roro berkapasitas 1.500 GT pertama di Maluku.
Ilustrasi aktivitas pelabuhan.
Ilustrasi aktivitas pelabuhan.

Bisnis.com, AMBON - Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya sebagai BUMD pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku siap mengoperasionalkan kapal motor penyeberangan (KMP) jenis roll on-roll off (roro) KMP Bahtera Nusantara II yang dibantu Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kadis Perhubungan Maluku, Ismael Usemahu, di Ambon, Selasa (14/1/2020), mengatakan, kesiapan PD Panca Karya itu dipresentasikan di Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

"Jadi PD Panca Karya telah mempresentasikan kesiapan mengoperasionalkan KMP Bahtera Nusantara II dan disarankan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk melengkapi sejumlah persyaratan, selanjutnya disampaikan kepada Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi untuk menerbitkan rekomendasi pengoperasian," ujarnya.

Ismael mengatakan, Gubernur Maluku, Murad Ismael juga telah menghubungi Menhub Budi agar KMP Bahtera Nusantara II yang merupakan jenis roro berkapasitas 1.500 GT pertama di Maluku agar sesegera mungkin dioperasikan.

"Jadi bila Menhub Karya telah menerbitkan izin operasional, maka KMP Bahtera Nusantara II akan melayari trayek Ambon - Banda, kabupaten Maluku Tengah - Kota Tual - Saumlaki, kabupaten Kepulauan Tanimbar - Papua pergi pulang (pp)," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan, akan meminta Menhub Budi agar menambah KMP jenis roro guna mendukung kelancaran akses penyeberangan di daerah ini.

"Saya akan meminta Menhub menambah lagi minimal satu KMP jenis roro karena strategis mendukung akses penyeberangan di Maluku yang 92,4 persen dari wilayah Maluku seluas 712.480 kilometer persegi merupakan laut dengan 1.340 buah pulau," katanya.

Gubernur Murad yang dilantik bersama Wagub, Barnabas Orno oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada 24 April 2019 itu menginginkan minimal Menhub mengabulkan lima KMP, namun kalau diberi dua KPM jenis roro lagi, maka patut bersyukur.

"Kami menginginkan lima unit KMP jenis roro., namun kalau Menhub memberikan dua unit lagi, maka sudan baik untuk kebutuhan kelancaran akses penyeberangan saat ini di Maluku," ujarnya.

Sedangkan, Direktur PD Panca Karya, Rusdy Ambon, mengatakan, KMP Bahtera Nusantara II yang merupakan kapal penyeberangan jenis roro sebagai realisasi dari janji Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di kota Ambon pada 2017.

KMP Bahtera Nusantara II yang diluncurkan dari Galangan Kapal PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya, Jawa Timur pada 8 Agustus 2019 dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan penyebarangan di Maluku yang memang membutuhkan armada berkapasitas besar karena sering dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem.

KMP Bahtera Nusantara II memiliki kapasitas angkut 400 orang dan 29 unit kendaraan campuran (19 unit truk besar dan 10 unit kendaraan) dengan kecepatan percobaan 16 knot per jam.

KMP yang dibangun oleh PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018-2019 sebesar Rp90 miliar dengan waktu pembangunan selama 22 bulan.

"Kami memprogramkan KMP Bahtera Nusantara II mendukung pengembangan sektor pariwisata maupun kelautan dan perikanan di Maluku sebagai terobosan PD Panca Kaya yang dibenahi sejak Mei 2019," tandas Rusdy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler