Bisnis.com, WAMENA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyatakan warga Distrik Asolokobal, Distrik Maima, dan Distrik Pupugoba mengalami pemadaman listrik selama 2 pekan lebih akibat Sungai Baliem abrasi.
Kepala BPBD Jayawijaya Amsal Wamu mengatakan abrasi sungai menyebabkan jembatan roboh ke arah instalasi jaringan listrik.
"Kami lihat ke lokasi dan memang hubungan listrik antara Distrik Asolokobal ke Distrik Maima dan Distrik Pupugoba terputus," ungkapnya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa (23/7/2019)
BPBD memastikan tujuh kampung di Distrik Maima dan empat kampung di Distrik Pupugoba yang kehilangan layanan PLN.
"Kami belum tahu program selanjutnya dari PLN tetapi kami sudah sampaikan kepada mereka agar masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik. Kami menghadap langsung ke PLN," paparnya.
Selain menyampaikan bencana abrasi kepada PLN, mereka menyampaikan juga kepada Dinas Pekerjaan Umum atas terputusnya jembatan gantung yang melintasi Sungai Baliem.
Sebelumnya warga yang berada di lokasi jembatan gantung mengaku kesulitan untuk mengunjungi sanak saudara di distrik tetangga setelah jembatan itu roboh.
Untuk kebutuhan akses antar distrik-distrik ini, pemerintah telah membangun jembatan permanen namun belum aman digunakan karena memiliki tanjakan yang curam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
