Bisnis.com, SORONG - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan bahwa angka positivity rate atau tingkat kasus positif di daerah tersebut sudah menurun di bawah standar minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Sabtu (28/8/2021), mengatakan bahwa saat ini angka positivity rate Covid-19 di kota Sorong adalah 1,4 persen.
Menurutnya, angka positivity rate Covid-19 Kota Sorong tersebut turun jauh di bawah standar 5 persen ambang batas minimal positivity rate yang ditetapkan WHO.
Penurunan positivity rate di bawah standar WHO itu, kata Ruddy merupakan satu keberhasilan pemerintah daerah Kota Sorong dalam upaya penanganan kasus Covid-19.
Keberhasilan tersebut tak terlepas dari dukungan pihak TNI dan Polri terutama percepatan vaksinasi untuk meningkatkan imunitas masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Ruddy mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Sorong yang secara sadar melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga angka kasus semakin menurun.
Baca Juga
Dikatakan pula bahwa angka kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Sorong juga sudah turun 2,3 persen di bawah standar.
"Pasien yang masih dirawat rumah sakit tersisa 9 orang pasien. Pernah Kota Sorong pasien yang di rawat hingga 200 orang, namun menurun sehingga tinggal 9 orang," tambah dia.
Dalam perkembangan berbeda, ruang isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele be Solu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dialihkan untuk pelayanan pasien umum, karena tidak ada lagi pasien virus corona yang dirawat.
"Pasien Covid-19 yang dirawat terakhir dua hari lalu, namun pasien tersebut sudah dinyatakan negatif, sehingga tidak ada lagi pasien Covid-19," kata Direktur RSUD Sele be Solu Kota Sorong, dr. Mavkren Kambuaya di Sorong, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, ruang isolasi pasien Covid-19 sudah disterilkan dan akan dialihfungsikan untuk melayani pasien umum bukan pasien Covid-19.
Ia menjelaskan bahwa sesuai hasil pertemuan dengan Wali Kota Sorong bahwa RSUD Sele be Solu tidak lagi melayani pasien Covid-19 dan dikhususkan untuk pasien umum.
Karena itu, lanjut dia, jika ada pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat atau IGD RSUD Sele be Solu dan hasil pemeriksaan antigen positif akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Sorong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel