Bisnis.com, JAKARTA - Aksi penembakan terhadap warga sipil dilakukan kelompok kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Akibat kejadian tersebut, sekitar 359 orang, sebagian besar penduduk Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengungsi ke gereja.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (10/2/2021), mengatakan ratusan warga itu memilih mengungsi karena ketakutan ada aksi penembakan.
"Memang benar ada warga yang mengungsi dan anggota Polres Intan Jaya sudah mendatangi gereja yang menjadi tempat pengungsian, Selasa (9/2)," katanya.
Bahkan, salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengakui dirinya bersama warga mengamankan diri karena merasa takut dengan teror yang dilakukan KKB.
"Kami ingin hidup aman seperti saudara-saudara kami yang ada di daerah lain di Papua dan kami mendukung kehadiran TNI-Polri karena sejak KKB berada di sekitar kampung, warga senantiasa merasa ketakutan," kata Kamal mengutip pernyataan salah satu warga yang mengungsi.
Baca Juga
Senin petang (8/2/2021) anggota KKB yang berpura-pura hendak menjual minyak tanah menembak Ramli, pemilik kios.
Penembakan terjadi saat istri korban akan mengambilkan jerigen untuk mengisi minyak tanah.
Korban mengalami luka tembak dan Selasa (9/2/2021) dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan intensif di RSUD Timika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel