Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Wamena Menurunkan Biaya Tambah Daya

Pengurangan biaya tambah daya itu merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, WAMENA - PT.PLN Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menurunkan biaya tambah daya dari yang sebelumnya mencapai Rp4 jutaan, menjadi Rp170.845.

Kepala PLN UP3 Wamena Robert Mofu di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat (4/9/2020), mengatakan pengurangan biaya tambah daya itu merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Pada Hari Pelanggan Nasional ini, pemerintah lewat PLN meluncurkan program stimulus yang dapat membantu pelanggan, misalnya "super wow", yaitu penambahan daya pelanggan yang hanya dengan membayar Rp170.845 jadi cukup jauh sekali dengan yang biasanya. Biasanya itu sampai sekitar Rp4 jutaan lebih, sekarang pelanggan tinggal membayar seratus ribu sekian saja sudah bisa menambah daya," katanya.

Robert Mofu mengatakan program tambah daya murah itu sudah berjalan sejak Agustus dan akan berakhir pada 30 September mendatang. Ia mengharapkan masyarakat memanfaatkan momen itu dengan datang dan mendaftar di Kantor PLN setempat.

"Silahkan pelanggan yang membutuhkan tambah daya, kalau listriknya masih kurang dan mengakibatkan limit sering jatuh, silahkan menghubungi kita, tidak usah menghubungi calo," katanya.

Ia mengatakan 150 pelanggan yang tersebar di wilayah operasional PLN Wamena sudah terlayani untuk tambahan daya dengan biaya murah tersebut. Menurut dia, masyarakat Kabupaten Yalimo juga bisa mendaftarkan untuk tambah daya sebab Yalimo masih masuk PLN Wamena.

Program lain yang dijalankan oleh PLN selama pandemi corona adalah memberikan subsidi token atau listrik gratis kepada pelanggan dengan kapasitas 450 VA dan subsidi 50 persen bagi pelanggan dengan kapasitas meteran 900 VA.

"Pada hari ini juga, ada stimulus berupa pengurangan tagihan listrik, khusus untuk tarif bisnis, industri dan sosial," katanya.

Melalui stimulus pengurangan tagihan listrik ini, PLN memastikan pelanggan hanya membayar biaya listrik yang digunakan.

"Jadi yang biasanya pelanggan katakan biasa dia pakai 40 jam menyala, misalnya pemakaiannya itu Rp2 juta, nah yang selama ini misalnya yang dia pakai tidak sampai 40 jam menyala tetap dia bayar Rp2 juta, tetapi dengan stimulus ini, pelanggan tidak harus bayar 40 jam menyala, jadi dia membayar sesuai pemakaiannya," kata dia.

Seorang pelanggan PLN di Wamena, Linda, mengatakan dua tahun terakhir pihaknya hendak melakukan pergantian nama pelanggan listrik namun biayanya mencapai Rp5 juta.

"Tetapi hari ini ada bonus dan hadiah buat kami pelanggan, itu (pergantian nama) dibebaskan (tidak ada biaya) sampai dengan akhir September," katanya.

Manajer Yayasan MAF Indonesia ini mengaku sudah berkoodinasi dengan PT.PLN Wamena dan keluhan mereka segera direalisasikan Senin, (7/9) mendatang.

"Kami akan melengkapi semua syarat untuk perubahan nama dan itu akan dibantu untuk perubahan nama dari yang nama sebelumnya menjadi Yayasan MAF Indonesia dan tidak ada biaya yang harus kami keluarkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler