Bisnis.com, JAYAPURA - Manajemen PT Angkasa Pura I menyambut baik rencana pemberlakuan relaksasi atau kelonggaran di Bandar Udara Sentani, Papua.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Sentani Jayapura Antonius Widyo Praptono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait yakni KKP, Gugus Tugas Covid di kabupaten maupun TNI-Polri yang nantinya akan membantu di bandara.
"Bagi masyarakat yang hendak menggunakan transportasi udara, kami akan menerapkan physical distancing [pembatasan fisik]," katanya, Kamis (4/6/2020).
Menurut Antonius, pembatasan fisik ini akan dimulai ketika memasuki area bandara, ruang check in, ruang tunggu, hingga masuk ke dalam pesawat.
"Hal ini akan disesuaikan dengan aturan dan tanda-tanda yang kami siapkan dengan dipandu oleh petugas kami," ujarnya.
Dia menjelaskan khusus untuk masyarakat yang mengantar, nantinya hanya sebatas mengantar saja. Begitu juga untuk penumpang turun dari pesawat, dipersilakan langsung meninggalkan bandara.
Baca Juga
"Hal ini untuk menjaga agar kondisi di public hall tetap terjaga pembatasan fisiknya," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap pelaksanaan relaksasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Sebelumnya, Pemprov Papua berencana membuka penerbangan atau jalur transportasi udara pada 10 Juni 2020. Namun, hanya diberlakukan untuk penerbangan langsung (direct) dari Jakarta-Jayapura atau sebaliknya.
"Penerbangan ini akan dilayani oleh lima maskapai yakni Garuda, Lion Air, City Link, Sriwijaya dan Batik Air," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Reky D. Ambrauw.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel