Bisnis.com, TIMIKA - Juru bicara Gugus Tugas Percepetan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika, Papua, Reynold Ubra membantah isu yang menyebutkan empat karyawan PT Freeport Indonesia kini masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani karantina di Barak E Mile 72, Ridge Camp, Tembagapura lantaran terpapar virus corona yang menjadi penyebab Covid-19.
"Tidak benar atau hoax bahwa empat orang karyawan dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Barak E Tembagapura diisolasi," kata Reynold di Timika, Jumat (20/3/2020).
Reynold mengatakan berdasarkan laporan hasil Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dari semua fasilitas kesehatan di Mimika, menunjukan belum ditemukan ODP kasus virus corona Covid-19 di wilayah itu.
Pada Jumat siang, Dinkes Mimika menggelar pertemuan dengan 10 Puskesmas dan pengelola klinik kesehatan swasta di Kota Timika.
Pertemuan dimaksud dalam rangka melakukan penyaringan kasus Covid-19, menyusun dan menyepakati alur rujukan ODP termasuk peningkatan penemuan dan pelaporan kasus COVID-19 melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) 12 jam .
Selain itu, Tim Gugus Tugas Pemkab Mimika juga melakukan pemeriksaan dan melakukan disinfeksi barang penumpang di Bandara Mozes Kilangin Timika serta sejumlah tempat ibadah seperti gedung Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Gereja Adven, GKI Marthen Luther, Gereja Santo Stefanus Sempan, Polres Mimika dan Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Mimika.
Baca Juga
Tim juga melakukan sosialisasi dan kampanye 'social distancing' pada delapan fasilitas publik yaitu di Kantor Bank Mega, Bank Muamalat, BRI Unit Cenderawasih, Kantor Hasjrat Abadi , BRI Cabang Timika, BRI Unit Budi Utomo, Bank Papua dan Kantor Pos.
Guna menyikapi penyebaran kasus virus corona Covid-19 yang kian mengkhawatirkan di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir, Pemkab Mimika secara resmi telah meliburkan seluruh pegawai (Aparatur Sipil Negara dan honorer) serta sekolah-sekolah setempat sejak Kamis (19/3) hingga 5 April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel