Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan & Lebaran, Stok Daging di Mimika Dijamin Cukup

Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menjamin ketersediaan daging selama Ramadan hingga Lebaran.
Ilustrasi pedagang daging/Reuters-Iqbal Rinaldi
Ilustrasi pedagang daging/Reuters-Iqbal Rinaldi

Bisnis.com, TIMIKA – Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menjamin ketersediaan daging selama Ramadan hingga Lebaran.

Kepala Dinas Peternakan Mimika Yosefin Sampelino mengatakan persediaan daging ayam, daging sapi, dan telur di Timika sangat cukup.

"Kami menjamin stok daging ayam, daging sapi dan telur yang tersedia di Timika saat ini mencukupi hingga Lebaran," kata Yosefin pada Kamis (23/5/2019).

Dia menyebut kebutuhan daging ayam hingga Lebaran mendatang sebanyak 438 ton atau naik dari bulan-bulan sebelumnya di mana kebutuhan daging ayam di Timika per bulan mencapai 309 ton.

"Rata-rata konsumsi daging ayam per bulan di Timika sekitar 300-an ton. Tahun 2018 kebutuhan daging ayam di Timika tercatat sebanyak 3.710 ton," ujar Yosefin.

Sementara kebutuhan daging sapi per bulan di Timika mencapai sekitar 2 ton atau 2.000 kilogram.

"Sebelum Lebaran rencananya akan masuk lagi daging sapi ke Timika sebanyak 20 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Menurut dia, daging ayam dan daging sapi untuk konsumsi masyarakat Timika sebagian besar dipasok dari luar daerah seperti Surabaya (daging ayam dan sapi) dan Merauke (daging sapi).

Adapun produksi ayam pedaging lokal di Timika baru sekitar 28 ton per bulan atau sekitar 1.000 kilogram per hari.

Berbeda dengan daging ayam dan daging sapi yang mengandalkan pasokan dari luar daerah, kebutuhan telur ayam di Timika kini sudah bisa dipenuhi dari produksi peternak lokal yang mencapai rata-rata 9 ton per hari.

"Khusus untuk telur ayam, sekarang kami tidak lagi memasok dari luar daerah untuk melindungi usaha peternakan lokal yang mencapai lebih dari 100 peternak ayam petelur lokal di Timika dan sekitarnya. Bahkan sekarang ini telur ayam yang dihasilkan para peternak lokal di Timika sudah dikirim ke kabupaten tetangga seperti Puncak, Asmat, Nduga, Intan Jaya, dan Yahukimo," ujar Yosefin.

Menghadapi Lebaran, jajaran Disnak Mimika akan melakukan pemeriksaan rutin kualitas daging yang dijual para pedagang di Timika baik di pasar-pasar, distributor maupun pusat perbelanjaan.

Pemeriksaan kualitas daging yang dijual para pedagang dilakukan secara rutin setiap dua bulan sekali.

"Setiap dua bulan sekali kami turun ke pasar dan tempat-tempat penjualan daging di Kota Timika untuk mengambil sampel guna diperiksa di lab untuk menguji cemaran mikroba maupun kandungan kimia seperti formalin dan lain-lain. Kami harus memastikan dan menjamin kualitas pangan asal hewan yang dijual oleh para pedagang layak dikonsumsi atau dengan kata lain harus memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh, higienis dan halal (ASUHH)," kata Yosefin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper