Bisnis.com, JAKARTA--Kebupaten Kerom di Papua mendapat aliran listrik dari delapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Pembangkit listrik tersebut merupakan bagian program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna meningkatkan elektrifikasi di daerah yang belum terjamah listrik. Sumber dana adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dana alokasi khusus Kementerian ESDM.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan keseluruhan pembangkit listrik tersebut akan melistriki delapan desa di Kabupaten Kerom, Provinsi Papua, yakni Skopro, Ampas, Kalibom, Pund, Banda, Yuwainda, Yabanda dan Kalimo.
Menurutnya, dengan adanya tambahan listrik dari PLTS, kedelapan desa tersebut dapat menikmati listrik sepanjang 24 jam. Selain PLTS, pemerintah juga membangun penerangan jalan umum (PJU) cerdas sebanyak 65 unit di Kabupaten Kerom.
"Pembangunan PLTS dan PJU ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan dan mempercepat akses listrik untuk daerahdaerah terluar dan di perbatasan," ujar Rida dalam situs resmi Ditjen EBTKE, Minggu (12/3).
Rida mengatakan bahwa sepanjang tahun 2016, Ditjen EBTKE telah membangun 17 unit PLTS di 6 kabupaten di Provinsi Papua dengan total 385 kilowatt peak (kWp), 190 unit PJU tenaga surya dan 200 unit LED trofit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel