Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengajak kalangan perbankan untuk melirik sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah ini guna meningkatkan pengembangan usaha para pebisnis lokal.
Hal tersebut terungkap saat penutupan ajang Maluku Utara Halal Fair 2025 yang dilakukan di Kawasan Landmark Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (18/3/2025). Ajang ini diselenggarakan mulai 12 Maret 2025 hingga 18 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ajang tersebut dilakukan di provinsi berjuluk Negeri Rempah-Rempah ini.
"Kita patut berbangga karena tahun ini Maluku Utara menjadi salah satu dari 14 provinsi di Indonesia yang ikut melaksanakan kegiatan Halal Fair," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Selasa (18/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sarbin Sehe mengungkapkan bahwa kehadikan UMKM menjadi sebuah peluang usaha yang memberikan jaminan lantaran tidak hanya meningkatkan perekonomian keluarga, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat. Hal ini, imbuhnya, mampu memberikan dampak terhadap pengurangan angka pengangguran di Maluku Utara.
Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan Bank Indonesia guna memajukan UMKM di wilayah ini. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada kalngan perbankan dan asosiasi pengusaha agar dapat melirik potensi UMKM di wilayah ini dan mengambil langkah pengembangan usaha tersebut.
"Saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh mitra kegiatan terutama Bank Indonesia, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan instansi terkait, dan perbankan yang telah berpartisipasi sehingga kita bisa melaksanakan Maluku Utara Halal Fair 2025 dengan lancar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara (KPw BI Malut) Dwi Putra Indrawan berharap bahwa rangkaikan kegiatan Maluku Utara Halal Fair ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan literasi, memperkuat ekonomi keuangan syariah, dan memperkuat ekosistem produk halal.
"Harapannya, semoga kita terpilih kembali pada tahun depan untuk menyelenggarakan Maluku Halal Fair sebagai bagian dari agenda nasional yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Keuangan Syariah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel