Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Maluku Utara tengah melakukan kalkulasi terkait dengan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang akan dilakukan di daerah. Upaya yang dilakukan dengan memperkuat koordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan kementerian lainnya.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda pada Senin (3/3/2025) secara khusus melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Sherly menuturkan dirinya meminta petunjuk dari BGN terkait dengan pelaksanaan program MBG yang bakal diimplementasikan di Malut.
“Saya bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Bapak Dadan, untuk berdiskusi tentang petunjuk teknis pelaksanaan program pemberian makan bergizi gratis,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi Pemrov Malut dikutip Selasa (4/3/32025).
Menurutnya, Program MBG di Malut nantinya akan menyasar 460.000 siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Maluku Utara.
Dalam pertemuan itu, Sherly juga menyampaikan masukan penting terkait dengan standar gizi, mekanisme distribusi MBG serta kemitraan dengan berbagai pihak agar program MBG bisa berjalan efektif dan tepat sasaran.
Baca Juga
Dia berharap pelaksanaan makan bergizi gratis dapat membawa dampak dan manfaat untuk kesehatan serta ekonomi masyarakat Maluku Utara.
“Kami juga terima kasih atas bimbingan serta dukungannya. Semoga program makanan bergizi ini membawa manfaat bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi Maluku Utara,” katanya.
Gubernur Malut juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman guna membahas sejumlah hal mengenai Malut.
Selepas pertemuan itu, dirinya akan mengajak para kepala daerah di kabupaten/kota Maluku Utara melakukan pertemuan guna memastikan rencana pembangunan di provinsi itu sejalan dengan program-program pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel