Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Status Bandara Internasional Frans Kaisiepo Diharapkan Dukung Ekspor

Bandara Frans Kaisiepo Biak perlu ditingkatkan untuk mendukung rencana ekspor langsung ikan tuna segar ke Narita Jepang.
Pintu gerbang masuk kawasan Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak./Antara-Muhsidin.
Pintu gerbang masuk kawasan Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak./Antara-Muhsidin.

Bisnis.com, BIAK - DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, meminta status Bandara Internasional Frans Kaisiepo tetap dipertahankan untuk kepentingan pelayanan penerbangan di Indonesia.

"Saat ini keberangkatan pesawat dari Bandara Frans Kaisiepo Biak perlu ditingkatkan untuk mendukung rencana ekspor langsung ikan tuna segar ke Narita Jepang," kata Ketua Pansus DPRD Biak Numfor Anthon Kho pada rekomendasi LKPJ Bupati tahun anggaran 2023 di Biak, Selasa (21/4/2024).

Anthon mengatakan, apalagi dengan letak bandara Frans Kaisiepo yang berada di kawasan Pasifik sangat menjanjikan ke depan.

Ia berharap, adanya dukungan dari berbagai pihak untuk menjadikan bandara Frans Kaisiepo tetap berstatus internasional.

"Kami harapkan jika terjadi perubahan status bandara Frans Kaisiepo menjadi domestik dari bandara Internasional maka perlu dilakukan pembinaan berkelanjutan," katanya.

Anthon menyebut, untuk penerbangan domestik dari bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak hanya melayani keberangkatan dalam negeri.

"Ada rencana penerbangan langsung dari bandara Frans Kaisiepo Biak menuju daerah lain di luar negeri," katanya .

Dia berharap, dalam upaya mengangkat potensi perekonomian daerah di sektor kelautan, perikanan dan pariwisata maka keberadaan bandara Internasional Frans Kaisiepo sangat dibutuhkan.

Ia berharap, hasil kerja sama bersama instansi pemerintah, pelaku usaha dan BUMN/BUMD dapat mendorong pengembalian status bandara internasional Frans Kaisiepo.

"Adanya kebijakan perubahan status bandara internasional Frans Kaisiepo menjadi domestik perlu dikaji ulang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler