Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim DVI Polda Malut Indentifikasi Korban Helikopter Jatuh

Ketiga korban yang ditemukan meninggal dunia telah diidentifikasi, yakni Capt. Agus Sumaryanto (Pilot), Capt Septian (Co Pilot) dan Umar Ali merupakan karyawan.
Polda Maluku Utara yang dipimpin langsung Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko bersama dengan Wakapolda dan beberapa pejabat utama yang datang sejak Rabu (22/2/2024) kemarin untuk meninjau langsung ke Halmahera Tengah untuk memastikan evakuasi dapat berjalan dengan baik, Kamis (22/2/2024)./Antara-Abdul Fatah.
Polda Maluku Utara yang dipimpin langsung Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko bersama dengan Wakapolda dan beberapa pejabat utama yang datang sejak Rabu (22/2/2024) kemarin untuk meninjau langsung ke Halmahera Tengah untuk memastikan evakuasi dapat berjalan dengan baik, Kamis (22/2/2024)./Antara-Abdul Fatah.

Bisnis.com, TERNATE - Biddokes Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menurunkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Weda untuk melakukan identifikasi tiga korban kecelakaan jauhnya helikopter jenis Bell 429 di hutan Halmahera Tengah.

"Selain itu, kami juga mendirikan Pos DVI Post Mortem dan menugaskan tim DVI dari Biddokkes Polda Malut sebanyak lima personel untuk membantu jalannya identifikasi korban yang saat ini sudah berada di RSUD Halmahera Tengah," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono, S.Ik, MH di Ternate, Kamis (22/2/2024).

Ketiga korban yang ditemukan meninggal dunia telah diidentifikasi, yakni Capt. Agus Sumaryanto (Pilot), Capt Septian (Co Pilot) dan Umar Ali merupakan karyawan.

Dia menyatakan dalam identifikasi itu, Polda Maluku Utara yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Midi Siswoko bersama Wakapolda dan beberapa pejabat utama yang datang sejak Rabu (22/2) untuk meninjau langsung ke Halmahera Tengah guna memastikan evakuasi dapat berjalan dengan baik.

Menurut Kabid Humas, Polda Malut melalui Polres Halmahera Tengah, Kompi Brimob Batalyon C bersama-sama dengan unsur TNI dan Basarnas berhasil melakukan evakuasi korban jatuhnya helikopter jenis Bell 429 di hutan Halmahera Tengah.

Ia menjelaskan tim SAR yang terdiri atas Polri, TNI, Basarnas telah melakukan evakuasi terhadap tiga korban jatuhnya helikopter yang sempat hilang kontak di hutan Halmahera pada Selasa (20/2).

"Dari informasi yang dihimpun terdapat tiga korban dalam kejadian nahas tersebut, yakni satu orang pilot, satu co pilot dan satu penumpang," ujarnya.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate menyatakan proses pencarian terhadap helikopter Bell 429 PK-WSW yang jatuh di kawasan areal pertambangan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bersama tim SAR gabungan TNI/Polri.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi tiga korban yang ditemukan meninggal dunia.

Ketiga korban menumpangi helikopter Bell 429 PK-WSW berangkat dari Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT.IWIP) – Jiguru (JGR) – Pinto East (PNE) – Kaorahai (KRH) - Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT.IWIP), para korban kemudian dibawa menuju RSUD Weda untuk dilakukan proses Identifikasi oleh Tim DVI Polda Malut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper