Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Digitalisasi Keuangan di Papua Dipacu

Penggunaan transaksi digitalisasi di Provinsi Papua sudah diterapkan di lima pemda di antaranya Biak Numfor tertinggi dengan nilai 87,5 Kota Jayapura, dsb.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 31 Maret 2023  |  10:17 WIB
Digitalisasi Keuangan di Papua Dipacu
Ilustrasi sistem pembayaran QRIS. - Freepik

Bisnis.com, BIAK - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mengedukasi dan sosialisasi penggunaan transaksi keuangan non tunai menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Biak Numfor.

Deputi Perwakilan Bank Indonesia Papua Tommy Andryas di Biak, Kamis (30/3/2023) mengatakan, dengan berkembangnya teknologi saat ini, semua transaksi baik perdagangan, toko, warung, tiket wisata, pembayaran tagihan, retribusi dan pajak daerah dapat dibayarkan melalui transaksi non tunai QRIS.
​​​​​
Diakuinya, QRIS Bank Indonesia mempercepat, memudahkan transaksi menggunakan QR Code yang dapat digunakan berbagai macam agen atau penyedia jasa pembayaran yang menerapkan QRIS.

"Penggunaan transaksi digitalisasi di Provinsi Papua sudah diterapkan di lima pemda di antaranya Biak Numfor tertinggi dengan nilai 87,5 Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Nabire dan Pemprov Papua," katanya.

Dia mengharapkan, dengan transaksi QRIS yang diterapkan berarti dapat mendukung percepatan digitalisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.

"Semoga dengan sosialisasi ini penggunaan transaksi non tunai QRIS bisa lebih meningkat lagi," harap Tommy.

Sementara itu, Pelaksana harian Sekretaris Daerah Biak Numfor Lot Yensenem meminta layanan transaksi QRIS dapat diimplementasikan dalam lingkungan pemerintahan, gereja, masjid maupun organisasi keagamaan lainnya.

"Tujuan transaksi QRIS lebih aman, cepat, tanpa biaya dan aman dari pembayaran uang palsu," sebut Lot.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Biak Gunadi mengakui, transaksi keuangan digital non tunai menggunakan QRIS di lingkup Pemkab Biak Numfor sudah diberlakukan sesuai dengan kebijakan Bupati Herry Ario Naap.

"BPKAD Biak terus mendorong semua OPD, sekolah, kepala kampung dan pegawai negeri membiasakan transaksi keuangan dengan QRIS biar lebih mudah dan cepat," harap Gunadi.

Sosialisasi dan edukasi penggunaan QRIS di Kabupaten Biak Numfor dibuka Plh Sekda Biak Lot Yensenem diikuti sekitar 400 ASN, kades dan kepala sekolah.

Berdasarkan data penggunaan layanan transaksi keuangan non tunai menggunakan QRIS di Biak Numfor mencapai 7.528 usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

papua Transaksi Nontunai QRIS

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top