Bisnis.com, JAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, meminta agar Kementerian Perhubungan mengurangi operasional kapal-kapal milik PT Pelni akibat terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada Antara di Jayapura, Kamis (3/2/2022) mengaku saat ini pelabuhan Jayapura dilayani enam kapal sehingga dengan terjadinya lonjakan kasus maka diminta untuk dikurangi.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jayapura terbesar disumbang oleh penumpang yang turun dari kapal sehingga Pemkot menyurati untuk minta agar kapal dikurangi dari enam menjadi tiga dan jumlah penumpang juga dibatasi.
Pemkot juga berharap pelabuhan asal memperketat pengawasan terhadap penumpang agar tidak menambah kasus di daerah tujuan.
"Kami sudah menyurati Kemenhub dan meminta agar mengurangi jumlah kapal dan untuk sementara tidak menerima penumpang dari Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara karena penumpang asal daerah itu terbanyak sumbang kasus Covid-19 sehingga pihaknya mengambil langkah tegas bagi penumpang yang tidak memiliki identitas jelas akan dipulangkan ke daerah asal," tegas BTM .
Selain meminta agar dilakukan pengurangan operasional kapal juga diminta agar kapal tiba di pagi hari sehingga pemeriksaan lebih maksimal karena Pemkot melalui Satgas Covid-19 akan melakukan pemeriksaan rapid antigen.
Baca Juga
"Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang diambil dapat mengerem laju kasus Covid-19 di Kota Jayapura," harap BTM.
Kepala PT Pelni Jayapura Whendy Imkotta secara terpisah mengakui sudah menyurati manajemen tentang permintaan Pemkot Jayapura.
Apa yang menjadi permintaan Pemkot Jayapura sudah diteruskan ke pusat baik itu mengurangi jumlah kapal maupun tidak mengangkut penumpang dari Pelabuhan Bau-bau, walaupun saat ini KM. Cirimai sudah berlayar menuju Jayapura dengan mengangkut penumpang.
Kapal yang menyinggahi Pelabuhan Bau-bau yakni KM Cirimai dan KM Sinabung sedangkan KM Dabonsolo yang juga menyinggahi pelabuhan tersebut saat ini sedang naik docking.
Untuk penumpang asal Bau-bau kemungkinan sudah terangkut di KM Cirimai yang bertolak menuju Jayapura, sejak Kamis (3/2) pagi, jelas Whendy Imkotta.
Hingga Rabu (2/2) kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura tercatat 155 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel