Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditemukan Ribuan Makanan Kemasan Kedaluwarsa, BPOM Imbau Cermat

Hasil intensifikasi pengawasan pangan olahan menjelang natal dan tahun baru, ditemukan pangan kedaluwarsa.
Ilustrasi konsumen memeriksa produk.
Ilustrasi konsumen memeriksa produk.

Bisnis.com, AMBON - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon menemukan 4.314 kemasan pangan kedaluwarsa menjelang hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Hasil intensifikasi pengawasan pangan olahan menjelang natal dan tahun baru, ditemukan pangan kedaluwarsa sebanyak 143 item atau 4.314 kemasan, dengan nilai sebesar Rp15,2 juta,'' kata Kepala BPOM Ambon, Hermanto di Ambon, Kamis (23/12/2021).

Jenis pangan kedaluwarsa yang ditemukan berupa makanan atau minuman ringan, kembang tahu, mie kering, coklat bubuk, biskuit, bumbu masak, permen, es krim, teh kemasan dan lainnya.

Sedangkan pangan rusak (kemasan sobek atau bocor, kaleng penyok / berkarat) sebanyak delapan item atau 14 kemasan dengan nilai Rp89 ribu.

Pangan dengan kemasan polos sebanyak satu item atau 25 kemasan dengan nilai Rp250 ribu.

Dikatakan, intensifikasi pengawasan pangan olahan dilakukan di 128 fasilitas, 96 fasilitas ditribusi (75 persen) memenuhi ketentuan, dan 32 fasilitas (25 persen) tidak memenuhi ketentuan.

Dari 32 fasilitas yang tidak memenuhi ketentuan , ditemukan 152 item atau 4.328 kemasan, dengan nilai Rp15,5 juta.

"Produk yang ditemukan yakni kedaluwarsa, kemasan rusak, pangan dengan kemasan polos (kemasan asli dilepas, kemudian dijual tanpa label)," katanya.

Pengawasan dilaksanakan dalam lima tahap, yang dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022, dengan target pangan olahan Tanpa Ijin Edar (TIE), kedaluwarsa dan rusak.

Pengawasan dilakukan di sarana yakni distributor pangan, ritel modern, toko hingga kios di pasar tradisional dan penjual parcel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler