Bisnis.com, JAYAPURA - Papua mendapat peluang untuk mendaftarkan pemuda dan pemudinya masuk menjadi anggota Polri.
Peluang itu terbuka terkait penerimaan calon bintara Polri bagi ribuan pemuda dan pemudi Orang Asli Papua (OAP) dari lima wilayah adat di Bumi Cenderawasih.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta kabupaten dan kota dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy kepada Antara di Jayapura, Jumat (28/5/2021), mengatakan proses penerimaan calon bintara Polri ini akan dibiayai oleh dana Otonomi Khusus (Otsus).
"Kuota penerimaan calon bintara Polri ini sesuai kesepakatan Gubernur Papua dan Kapolda Papua adalah 70 banding 30," katanya.
Menurut Dance, 70 persen penerimaan calon bintara Polri diprioritaskan bagi pemuda dan pemudi Orang Asli Papua (OAP), maka sekitar 1.200 orang memiliki peluang.
"Sedangkan sisanya 30 persen diperuntukkan bagi non OAP atau teman-teman Nusantara atau sekitar 600 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu atau berita bohong.
"Semua berharap agar kondisi di Papua semakin membaik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap kerja sama dari media untuk memberikan informasi yang baik terkait kondisi Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel