Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papua Barat Antisipasi Lonjakan Bahan Pangan Menjelang Nataru

Pandemi membawa dampak serius pada sektor ekonomi. Pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya menjaga stabilitas stok dan harga barang.
Petugas memeriksa gudang makanan.Antara-Ernes Kakisina
Petugas memeriksa gudang makanan.Antara-Ernes Kakisina

Bisnis.com, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengumpulkan para pelaku usaha, Rabu (2/12/2020), untuk mencegah lonjakan harga bahan pangan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2021.

Selain para distributor dan pedagang besar, rapat koordinasi di Manokwari itu juga dihadiri Badan Urusan Logistik (Bulog), pejabat Bank Indonesia (BI),serta instansi pelayaran.

"Kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan dalam waktu dekat ada hari besar keagamaan. Kita harus bersinergi mencegah agar tidak terjadi lonjakan harga yang membebani masyarakat," kata Gubernur Dominggus Mandacan.

Menurut gubernur, pelaku usaha memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan di daerah. Diharapkan mereka tidak menerapkan harga di luar batas kewajaran.

"Kalau ada masalah terkait arus distribusi segera koordinasikan dengan pemerintah daerah supaya cepat diselesaikan, sehingga tidak berdampak pada stok dan harga barang Papua Barat," ucap gubernur lagi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Papua Barat George Yarangga pada pertemuan itu mengutarakan pandemi membawa dampak serius pada sektor ekonomi. Pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya menjaga stabilitas stok dan harga barang.

Selain menjalin koordinasi dengan distributor serta pemangku kepentingan lain menjelang Natal pihaknya juga melaksanakan pasar murah.

"Ini sebagai upaya untuk menekan potensi kenaikan harga. Pasar murah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau," katanya.

George menambahkan pemerintah daerah saat ini sedang bekerja keras mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Di sisi lain pemerintah ingin inflasi di provinsi ini stabil.

"Semua ini membutuhkan peran banyak pihak termasuk pelaku usaha. Rapat koordinasi ini kita fokuskan untuk menjaga agar stok dan harga kebutuhan pangan di Papua Barat menjelang Natal dan Tahun Baru terjaga," katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper