Bisnis.com, MANOKWARI - Provinsi Papua Barat akan memperoleh bantuan sebanyak 500 personel brigade mobil (Brimob) dari sejumlah daerah untuk mengamankan Pilkada Serentak 2020.
"Kita mendapat bantuan 5 SSK (satuan setingkat kompi) Brimob Nusantara. Mereka berasal dari sejumlah Polda, akan dikerahkan ke Papua Barat untuk membantu pengamanan Pilkada," ucap Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa di Manokwari, Minggu (15/11/2020).
Dia mengatakan bahwa Satuan Brimob Polda Papua Barat sangat siap membantu pengamanan di sembilan daerah yang akan melaksanakan Pilkada. Dari 623 personel yang dimiliki, dua per tiga atau sekitar 415 personel di antaranya dipersiapkan untuk pengamanan Pilkada.
"5 SSK BKO (bantuan kendali operasi) Brimob Nusantara nanti akan bergabung dengan kami. Kami siap membantu pengamanan Pilkada Papua Barat," ucap Kombes Semmy.
Menurut dia sudah ada peta tingkat kerawanan pada Pilkada Serentak di sembilan daerah Papua Barat, baik dari KPU, Bawaslu maupun Polri sendiri. Personel Brimob akan ditempatkan di daerah-daerah yang eskalasi konfliknya tinggi.
"Personel kami siap, dan penempatan personel Brimob akan dilakukan sesuai instruksi Kapolda," ucap dia menambahkan.
Baca Juga
Semmy menjelaskan dalam pengamanan Pilkada 2020 ini para Kapolres memiliki peran dan tanggung jawab besar sebagai kepala operasional pengamanan wilayah.
Saat Kapolres membutuhkan penebalan pasukan pengamanan dari Brimob mereka akan mengajukan permintaan ke Kapolda. Selanjutnya Kapolda melalui Karo Ops akan melanjutkan instruksi kepada Sat Brimob.
"Untuk tingkat kerawanan kami tidak underestimate (meremehkan), semua daerah mendapat perhatian dalam hal pengamanan," ujarnya
"Seperti Kabupaten Pegunungan Arfak yang hanya diikuti satu pasangan calon. Daerah ini cukup kondusif, tapi kita tidak boleh underestimate, tetap kita persiapkan pengamanan-nya sebaik mungkin," demikian Semmy Thabaa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel