Bisnis.com, JAKARTA — PLN segera mengoperasikan saluran udara tegangan tinggi 150 kilovolt pertama di Pulau Ternate, Maluku Utara. Hingga November 2020, proses pembangunan telah mencapai 86 persen.
"Dengan adanya SUTT [saluran udara tegangan tinggi], maka keandalan listrik di sistem Ternate-Tidore, khususnya di Pulau Ternate akan semakin andal dan siap mendukung tumbuhnya ekonomi," ujar Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, PT PLN (Persero) Syamsul Huda seperti dikutip melalui siaran pers, Kamis (12/11/2020).
Proyek SUTT Ternate ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2020.
Saat ini proses distribusi listrik dilakukan menggunakan jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV.
SUTT Ternate terbentang dari PLTMG Ternate ke gas isolated switchyard (GIS) Ternate 150 kV di Kelurahan Kayu Merah sepanjang 15,5 kilometer sirkuit (kms) dengan 23 menara.
Biaya investasi pembangunan SUTT ini mencapai Rp18,4 miliar.
Selain mewujudkan keandalan listrik, pengoperasian transmisi ini juga meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya pokok penyediaan listrik pada sistem kelistrikan Ternate-Tidore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel