Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Kota Ambon, 46 ASN Positif Terinfeksi Virus Corona

Dari 386 sampel, 175 sampel masih menunggu hasil pemeriksaan, sementara 211 sampel lainnya sudah dikeluarkan dengan hasil 46 sampel pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Ilustrasi-Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020)./Antara-Dhemas Reviyanto
Ilustrasi-Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020)./Antara-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, AMBON - Hampir 50 orang ANS di lingkungan Pemerintah Kota Ambon dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes usap atau swab test.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Ambon Joy Adriaansz tes usap dilakukan terhadap 10 organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Ambon. Hasil tes usap untuk sementara menyatakan 46 aparatur sipil negara positif Covid-19.

"Dari 386 sampel, 175 sampel saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan, sementara 211 sampel lainnya sudah dikeluarkan dengan hasil 46 sampel pegawai dinyatakan positif Covid-19," kata Joy, di Ambon, Maluku, Senin (24/8/2020).

Dia mengatakan, tes usap yang dilakukan Pemkot Ambon dan difokuskan bagi10 OPD merupakan langkah antisipasi dalam mencegah penularan Covid-19 di kawasan perkantoran.

Joy menjelaskan, 46 ASN yang dinyatakan positif saat ini telah mengikuti isolasi secara terpusat pada lokasi yang disiapkan Pemkot Ambon, maupun isolasi mandiri bagi mereka yang rumahnya memenuhi persyaratan berdasarkan kriteria penilaian gugus tugas.

Terkait keterbatasan lokasi isolasi terpusat, Joy mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan pihak LPMP agar bisa digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat.

Menyikapi kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul, Pemkot juga telah mengambil langkah berupa pemusatan tracing dan tracking baik terhadap masyarakat yang melakukan pelayanan maupun kepada pegawai lain yang juga melakukan pelayanan publik.

"Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri," ujarnya.

Pelaksanaan tes usap terhadap pegawai Pemkot dilakukan sejak 3 Agustus 2020 dan masih akan terus berlanjut.

"Pekan ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," tandas Joy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler