Bisnis.com, MANOKWARI – Jumlah warga yang terinfeksi atau positif virus corona jenis Covid-19 di Papua Barat didominasi usia produktif.
Juru Bicara Pemprov Papua Barat pada Penanganan Covid-19 Arnoldus Tiniap mengutarakan sesuai klasifikasi usia, warga positif Covid-19 terbagi dalam beberapa kategori antara lain pasien usia di bawah 5 tahun, pasien di atas 80 tahun dan pasien dengan usia antara 20 hingga 35 tahun.
Berdasarkan hasil analisa data pada Jumat (29/5/2020), dari 158 pasien positif Covid-19 di Papua Barat terdapat lima balita dan satu berusia di atas 80 tahun. Jumlah pasien terbanyak berada pada kisaran usia antara 20 hingga 35 tahun.
"Hari ini ada tambahan empat kasus, dua dari Kabupaten Sorong, satu Kota Sorong dan satu dari Teluk Bintuni. Total konfirmasi positif di Papua Barat hari ini 162 kasus. Untuk hari ini kita belum melakukan analisa," ucap Arnold pada Sabtu (30/5/2020).
Dia juga menjelaskan sebagian besar warga positif Covid-19 di provinsi tersebut tidak mengalami gejala. Hampir 80 persen warga yang terjangkit virus corona di Papua Barat berasal dari kelompok orang tanpa gejala (OTG).
"Dari 158 orang positif Covid-19 ini, 125 di antaranya dari OTG [orang tanpa gejala], 22 ODP [orang dalam pemantauan], dan 11 dari PDP [pasien dalam pengawasan]," kata Arnold.
Di Kota Sorong data konfirmasi positif pada 29 Mei 2020 sebanyak 54 kasus. Dari jumlah tersebut. 44 dari kelompok OTG, 8 ODP, dan 2 PDP. Di Kabupaten Teluk Bintuni dari 41 positif 40 dari OTG dan hanya 1 ODP.
Kabupaten Sorong dari 32 kasus positif, 25 OTG dan 7 ODP. Raja Ampat dari 16 kasus, 8 dari ODP, 7 OTG, dan 1 PDP. Di Kabupaten Manokwari, dari 8 positif, 4 OTG, 2 ODP, dan 1 PDP.
Di Teluk Wondama dengan tiga konfirmasi positif seluruhnya dari kelompok OTG. Fakfak dua kasus seluruhnya dari ODP, Kaimana satu kasus positif dari OTG, sedangkan satu kasus di Kabupaten Manokwari Selatan berasal dari kelompok PDP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
