Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Sayuran di Ambon Normal Pascalebaran, Stok di Pasar Aman

Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku hingga memasuki hari ketiga seusai hari raya lebaran masih tetap normal.
Pedagang menggelar sayuran di pasar
Pedagang menggelar sayuran di pasar

Bisnis.com, AMBON - Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku hingga memasuki hari ketiga seusai hari raya lebaran masih tetap normal.

Hasil pantauan di pasar Mardika dan pasar Lama, Kamis (28/5/2020), para pedagang menawarkan harga sayur produksi petani lokal maupun yang dipasok dari daerah lain masih tetap normal, hal ini disebabkan stok cukup banyak di pasar.

Pedagang sayur pasar Mardika, Junaidi ketika dikonfirmasi mengatakan, sayur masih terbilang murah, apalagi stok cukup banyak, jadi belum ada perubahan harga.

Harga sayur yang selama ini didatangkan dari luar daerah seperti buncis hingga kini masih bervariasi.

Buncis produksi petani lokal yang dipatok Rp22.000/Kg, sedangkan yang didatangkan dari daerah lain Rp25.000 hingga Rp26.000/Kg, wortel Rp30.000/Kg, dan sayur sawi putih Rp20.000/Kg.

Sementara itu sayuran hasil produksi petani lokal hingga kini masih tetap normal, belum terjadi perubahan harga, hal ini disebabkan stok cukup banyak dan terlihat dimana-mana.

Mulai dari sayur kangkung, bayam, daun singkong, melinjo, sayur paku di patok rata-rata Rp5.000/ikat, kemudian kacang panjang Rp7.000/ikat, terong Rp5.000/empat buah, ketimun Rp10.000/empat buah besar.

Pedagang sayur di pasar Mardika, Jubaida yang ditemui dilokasi penjualan mengatakan, sayur-sayur produksi petani lokal masih murah belum ada yang bergerak naik, hal ini disebabkan karena arus pasok dari sentra produksi sangat lancar karena lahan pertanian sayuran ini banyak di Pulau Ambon.

"Jadi terserah masyarakat yang ingin membeli sayur yang mana digemari silahkan, tinggal memilih sesuai dengan kesukaan keluarga," katanya Kamis (28/5/2020) seperti dilaporkan Antara.

Mudah-mudahan arus pemasokan dari sentra produksi tetap lancar agar harga di pasar juga masih tetap bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper