Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Hasil Perkebunan di Ambon Melonjak Tajam 100 Persen

Harga beberapa jenis hasil perkebunan seperti pisang, singkong, talas, dan keladi yang selama ini dikenal sebagai bahan pembuat kolak sebagai makanan awal buka puasa bergerak naik cukup tajam, bahkan mencapai 100 persen untuk pisang.
Buah pisang/Istimewa
Buah pisang/Istimewa

Bisnis.com, AMBON - Harga beberapa jenis hasil perkebunan seperti pisang, singkong, talas, dan keladi yang selama ini dikenal sebagai bahan pembuat kolak sebagai makanan awal buka puasa bergerak naik cukup tajam, bahkan mencapai 100 persen untuk pisang.

Pantauan di lokasi pasar Batu Merah di Ambon, Rabu, harga pisang raja nangka, dan pisang raja molo dipatok harga bervariasi mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000/sisir atau bergerak naik dari sebelumnya Rp20.000 hingga Rp25.000/sisir, atau naik 75 persen hingga 100 persen.

Sementara pisang abu-abu (pisang kepuk) juga dipatok harga yang sama dengan pisang raja, kecuali pisang susu Rp25.000/tiga sisir.

Erna, pedagang pisang di pasar Batu merah ketika ditemui mengatakan, harga berbagai jenis pisang yang ditawarkan kepada para pembeli sudah bergerak naik dari yang biasanya.

"Kalau pisang kepuk yang satu sisir terdiri dari 16 buah seperti yang bapa pegang itu harganya Rp45.000/sisir, ada macam-macam sisir buah pisang, tinggal pembeli melihat dan mau membeli yang mana tinggal memilih,terserah," ujarnya Rabu(29/4/2020), seperti dilaporkan Antara.

Memang dari buah pisang yang laku terjual atau yang digemari warga yakni pisang kepuk untuk membuat kolak sebagai hidangan berbuka di rumah, rata-rata pembeli membeli dua sisir disamping membeli singkong, dan juga ubi talas.

Erna mengatakan, sama halnya dengan ubi talas yang di patok harga juga naik, apalagi ubi talas yang warnanya kuning dan yang biasa dijual Rp20.000/tumpuk sekarang naik menjadi Rp40.000/tumpuk, walaupun demikian warga tetap membeli.

Untuk keladi dan singkong harga masih tetap bertahan, untuk singkong Rp20.000/tumpuk (enam hingga tujuh buah kecil) dan Rp30.000/tumpuk, sedangkan keladi tetap bertahan Rp40.000/tumpuk (enam hingga tujuh buah ).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper