Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Papua pada Maret Melonjak 877 Persen

Nilai ekspor Papua pada Maret 2020 mencapai US$84,36 juta atau naik 877,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$8,63 juta.
Aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi di Jayapura, Papua. Perikanan merupakan salah satu penopamng ekspor itama bagi Papua./Antara-Evarukdijati
Aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi di Jayapura, Papua. Perikanan merupakan salah satu penopamng ekspor itama bagi Papua./Antara-Evarukdijati

Bisnis.com JAYAPURA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan nilai ekspor daerah itu pada Maret 2020 mencapai US$84,36 juta atau naik 877,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$8,63 juta.

"Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$84,36 juta," demikian BPS Papua dalam publikasi ekspor yang dikutip melalui laman www.bps.go.id pada Jumat (17/4/2020).

Ekspor bijih tembaga dan konsentrat (HS26) pada Maret 2020 senilai US$76,28 juta, ekspor kayu dan barang dari kayu (HS44) senilai US$7,97 juta, ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai US$0,01 juta, dan ekspor nonmigas lainnya juga US$0,1 juta.

Ekspor ke enam negara utama pada Maret 2020 tercatat US$19,28 juta. Ekspor ke negara lainnya senilai US$65,07 juta, melonjak dibandingkan Februari yang US$1,79 juta.

Sementara itu, impor Papua pada Maret 2020 tercatat US$12,82 juta atau menurun 30,52 persen dibandingkan dengan impor pada Februari 2020 yang US$18,45 juta.

Impor 10 golongan nonmigas utama pada Maret 2020 tercatat senilai US$10,62 juta atau meningkat 43,03 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang US$7,43 juta.

Impor dari tujuh negara utama pada Maret 2020 mencaai US$11,66 juta atau menurun 31,1 persen dibandingkan dengan Februari 2020.

Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Maret 2020 adalah Australia senilai US$10,97 juta (85,58 persen), Malaysia 1,12 juta US$, dan Amerika Serikat senilai US$0,64 juta (4,98 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper