Bisnis.com, JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura, Probinsi Papua, menyiapkan dana sebesar Rp7 miliar sebagai upaya mengatasi penyebaran virus corona jenis baru COVID-19, kata Wali Kota Benhur Tomi Mano.
Selain mengalokasikan dana tersebut, kata BTM, panggilan akrabnya, Pemkot melalui tim gugus tugas yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru sudah diminta untuk menyiapkan lokasi khusus untuk paramedis agar bisa beristirahat yang nyaman.
“Memang sedang dipersiapkan tempat yang nyaman untuk paramedis yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Kota Jayapura,” kata BTM pada Senin (6/4/2020).
Dia mengakui selain menyiapkan tempat istirahat yang nyaman, Pemkot juga akan memberikan insentif kepada paramedis yang terlibat dalam penanganan COVID-19.
Terkait dengan peningkatan status saat ini pihaknya belum menaikkan status dari siaga dengan berbagai pertimbangan.
"Status Kota Jayapura masih siaga dan aktivitas masyarakat dibatasi dari pukul 06.00-18.00 WIT, " kata BTM.
Dia mengutarakan satgas juga diminta untuk melakukan pendataan secara cermat dan detail terkait 12 warga yang positif COVID-19, sebanyak 1.261 orang dalam pemantauan (ODP) dan 21 pasien dalam pengawasan (PDP).
“Selain itu, kepala distrik dan kelurahan diminta untuk mengawasi warganya terutama yang baru datang ke wilayahnya agar warga senantiasa sehat,” kata BTM.
Ketika ditanya tentang kawasan merah, BTM mengaku masih dilakukan pendataan secara menyeluruh guna mengetahui wilayah mana saja yang warganya sudah terpapar.
Tercatat enam rumah sakit di wilayah Kota Jayapura yang menangani pasien COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
