Bisnis.com, JAKARTA - Polri telah mengevakuasi 800 warga Tembagapura Papua ke Polsek setempat untuk memberikan perlindungan kepada mereka. Selama ini warga kerap mendapat teror dari kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
Kapolsek Tembagapura, Papua, AKP Hermanto menjelaskan evakuasi terhadap 800 orang tersebut berawal saat anggota Polsek Tembagapura yang tengah patroli bertemu 30 warga Tembagapura. Warga Tembagapura tersebut berjalan kaki dari Utikini menuju Polsek Tembagapura pada Jumat (6/3/2020).
Hermanto menjelaskan saat anggota patroli meminta keterangan, ternyata masih banyak warga yang ingin mencari tempat perlindungan, Mereka mengaku kerap diteror oleh KKB di Tembagapura.
Baca Juga
"Total ada 800 orang yang mengungsi, terdiri dari 100 anak-anak, 370 wanita dan 330 laki-laki asal Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli. Serta kemungkinan besok akan ada lagi dari Kampung Banti yang datang," tutur Hermanto dalam keterangan resminya, diterima di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Disebutkan Hermanto, setelah mendata seluruh warga yang bakal dievakuasi, piihak Kepolisian berkoordinasi dengan pihak PT Freeport Indonesia agar menyiapkan 13 unit bus untuk proses evakuasi tersebut.
"Jadi di Timika juga sudah disiapkan kendaraan yang akan mengantar masyarakat ke kediaman mereka di kota Timika seperti ke SP5, SP 12, Kwamki dan daerah lain," kata Hermanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel