Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Kaji Pemekaran Provinsi Papua Tengah

Presiden Joko Widodo berjanji menindaklanjuti usulan pemekaran provinsi di Pulau Papua, yaitu Provinsi Papua Tengah, yang akan ditempatkan di pegunungan tengah Papua.
Presiden Joko Widodo (tengah) mengunjungi lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu, (27/10/2019). Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menyapa dan bertemu ribuan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa dan disambut penampilan tarian Tari Tumbu Tanah yang merupakan tarian khas Suku Besar Arfak./Antara-Setpres-Kris
Presiden Joko Widodo (tengah) mengunjungi lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu, (27/10/2019). Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menyapa dan bertemu ribuan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa dan disambut penampilan tarian Tari Tumbu Tanah yang merupakan tarian khas Suku Besar Arfak./Antara-Setpres-Kris

Bisnis.com, WAMENA - Presiden Joko Widodo berjanji menindaklanjuti usulan pemekaran provinsi di Pulau Papua, yaitu Provinsi Papua Tengah, yang akan ditempatkan di pegunungan tengah Papua.

Berbicara di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (28/10/2019), dia mengatakan banyak usulan pemekaran yang diterima. "Tetapi khusus untuk pegunungan tengah, akan saya tindaklanjuti," katanya.

Berdasarkan data yang dia terima, jumlah usulan pemekaran kabupaten, kota dan provinsi yang diterima adalah 183.

Jokowi mengatakan usulan pemekaran Provinsi Pegunungan tengah Papua menjadi pekerjaan rumah setelah kembali ke Jakarta. "Begitu dibuka satu, yang lain pasti antre di depan kantor saya setiap hari. Tetapi khusus untuk pegunungan tengah, akan saya tindaklanjuti," katanya.

Usulan pemekaran itu disampaikan saat Jokowi bertatap muka bersama tokoh-tokoh masyarakat di Hotel Grand Baliem Jayawijaya. Usai pertemuan di Hotel Grand Baliem, dia menuju bandara untuk meninggalkan Wamena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper