Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan ke Jayapura

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui mengerahkan ribuan personel TNI-Polri untuk mengamankan Jayapura, pascademo anarkis yang terjadi Kamis (29/8/2019).
Personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Jambi bersiap diberangkatkan usai mengikuti apel di Mapolda Jambi, Jambi, Jumat (30/8/2019). Polda Jambi memberangkatkan 250 personel brimob ke Papua untuk membantu pengamanan pascakonflik di daerah itu./Antara-Wahdi Septiawan
Personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Jambi bersiap diberangkatkan usai mengikuti apel di Mapolda Jambi, Jambi, Jumat (30/8/2019). Polda Jambi memberangkatkan 250 personel brimob ke Papua untuk membantu pengamanan pascakonflik di daerah itu./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAYAPURA – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui mengerahkan ribuan personel TNI-Polri untuk mengamankan Jayapura, pascademo anarkis yang terjadi Kamis (29/8).

Personel secara bertahap dikirim ke Jayapura sehingga kondisi ibu kota provinsi tertimur Indonesia itu benar-benar kondusif. Bahkan bila diperlukan akan ditambah sesuai dengan kebutuhan daerah, kata Jenderal Pol Karnavian yang dihubungi Antara dari Jayapura, Jumat (30/8/2019).

Ketika ditanya tentang berapa jumlah pastinya personel TNI-Polri yang dikirim ke Jayapura, Jenderal Pol Tito Karnavian tidak menyebutkan angka pastinya.

"Pasukan akan dikirim untuk mengamankan situasi dan kondisi di kawasan tersebut," ucap Kapolri, menegaskan.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja secara terpisah mengaku, personel yang di BKO dari Mabes Polri itu karena jumlah personel yang ada terbatas, akibat sebagian besar anggota sudah disebar ke daerah.

Memang jumlah personel yang ada di jajaran Polda Papua terbatas sehingga sangat dibutuhkan penambahan, ujar Irjen Pol Rodja.

Situasi kota Jayapura nampak masih lengang dan masyarakat lebih memilih berada di luar, namun sekelompok warga terutama kaum pria berjaga-jaga di depan pintu masuk pemukiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper