Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papua Barat Jajaki Kerjasama Perdagangan di Kawasan Pasifik

Pemerintah Provinsi Papua Barat menjajaki kerja sama perdagangan dengan negara-negara di kawasan Pasifik, khususnya Nagara Palau dan Australia.
Seorang wisatawan mancanegara berfoto diri dengan latar belakang pemandangan di Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat/Antara
Seorang wisatawan mancanegara berfoto diri dengan latar belakang pemandangan di Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat/Antara

Bisnis.com, MANOKWARI--Pemerintah Provinsi Papua Barat menjajaki kerja sama perdagangan dengan negara-negara di kawasan Pasifik, khususnya Nagara Palau dan Australia.

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani di Manokwari, Kamis, mengatakan, beberapa waktu lalu ia berkunjung ke Selandia Baru. Pada kegiatan tersebut Pemprov Papua Barat melakukan pertemuan serius dengan beberapa negara wilayah Pasifik.

"Di antaranya Negara Palau, selama ini negara tersebut mendatangkan barang dari Taiwan dan Amerika Selatan dengan ongkos transporasi yang cukup mahal. Jaraknya cukup jauh, dibanding jarak antara Papua Barat dengan Palau," kata dia.

Kerja sama perdagangan dengan negara tersebut, katanya seperti ditulis Antara, sangat terbuka lebar, terutama untuk barang kebutuhan bangunan serta komoditas perikanan.

"Pemerintah Negara Palau berkeinginan seperti itu, kalau bisa ambil dari Papua Barat, tentu biayanya akan semakin murah karena sangat dekat," katanya.

Menurut Lakotani, potensi perikanan di Papua Barat cukup besar dan bisa dioptimalkan untuk memenuhi permintaan Palau. Begitu pula bahan bangunan, di Papua Barat sudah ada produksi semen yang bisa diekspor ke negara tersebut.

"Seperti kayu, batu, pasir kita juga bisa kirim, karena di sana sangat dibutuhkan," katanya menambahkan.

Untuk negara Australia, lanjut Wagub, sudah ada penandatangan nota kesepahaman (Mou) kerja sama untuk pengiriman rempah-rempah dan perikanan dari Papua Barat.

Pemprov akan segera menindaklanjuti kerja sama perdagangan dengan dua negara tersebut dan berharap kerja sama ini berjalan lancar, demikian Mohamad Lakotani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler