Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Helikopter MI 17 Gunakan Teknologi Infrared

Jika dilihat data-data di daerah seputaran Pegunungan Bintang Papua ini sering dan banyak jatuh pesawat.
Personel Polisi Udara Mabes Polri BKO Polda Sultra membaca Al Quran saat doa bersama untuk para kru Helikopter MI-17 dan personel Yonif 725 Woroagi di Kodim 1417 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/7/2019). Doa bersama bertujuan agar tim pencarian dimudahkan dalam usahanya menemukan Helikopter MI-17 yang diduga jatuh di kawasan Distrik Oksibil, Papua./Antara-Jojon
Personel Polisi Udara Mabes Polri BKO Polda Sultra membaca Al Quran saat doa bersama untuk para kru Helikopter MI-17 dan personel Yonif 725 Woroagi di Kodim 1417 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/7/2019). Doa bersama bertujuan agar tim pencarian dimudahkan dalam usahanya menemukan Helikopter MI-17 yang diduga jatuh di kawasan Distrik Oksibil, Papua./Antara-Jojon

Bisnis.com, JAYAPURA – Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring meminta tim SAR yang terlibat dalam upaya pencarian Helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat tetap bersemangat pada hari kesepuluh pencarian.

"Meskipun sampai kini upaya tim belum membuahkan hasil, tidak boleh menyerah, laksanakan pencarian dengan ikhlas serta semangat dan jangan lupa selalu memohon kepada Tuhan agar diberi kemudahan juga petunjuk selama melaksanakan pencarian kepada pilot dan kru yang terlibat," katanya di Jayapura, Minggu (7/7/2019).

Ia mengatakan bahwa medan yang sulit dan cuaca yang sering berubah selama ini menjadi kendala utama dalam upaya untuk menemukan helikopter milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat yang hilang kontak pada 28 Juni 2019 setelah lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Memang jika dilihat data-data di daerah seputaran Pegunungan Bintang Papua ini sering dan banyak jatuh pesawat, di mana ini sudah ke delapan kali pesawat jatuh, dan diyakini hutan di wilayah tersebut sangat lebat," katanya.

Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cenderawasih dan TNI Angkatan Udara, menurut dia, sudah mengerahkan lima alat utama sistem persenjataan dan pesawat CN 235 MPA yang dilengkapi kamera dengan jangkauan 360 derajat untuk mendukung pencarian helikopter MI 17.

"Pesawat ini juga dilengkapi infra-red yang bisa menjajaki titik panas di darat untuk melakukan pencarian melalui udara dan 200 personel tim SAR gabungan untuk melakukan penyisiran jalan darat di titik tempat heli tersebut melintas," katanya.

Helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang menuju Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura. Di dalam pesawat itu ada 12 orang yang terdiri atas tujuh kru pesawat dan lima personel Satuan Tugas Yonif 725/Wrg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler