Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Lanny Jaya Berharap Alokasi Kursi Praja IPDN Ditambah

Animo putra dan putri daerah setempat untuk melanjutkan pendidikan ke IPDN terbilang cukup tinggi.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)./ipdn.ac.id
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)./ipdn.ac.id

Bisnis.com, JAYAPURA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua mendorong adanya penambahan kuota penerimaan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari yang sebelumnya hanya enam orang kini menjadi 15 orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny, Jaya Christian Sohilait di Jayapura, Kamis (14/3/2019), mengatakan hal ini dikarenakan animo putra dan putri daerah setempat untuk melanjutkan pendidikan ke IPDN terbilang cukup tinggi.

"Meskipun minat masyarakat di Lanny Jaya maupun Papua cukup tinggi., tetapi kuota yang diberikan untuk kabupaten/kota masih sangat minim," ujarnya.

Menurut Christian, untuk itu pihaknya meminta kuota untuk Lanny Jaya dinaikan, dimana jika tahun lalu hanya enam orang saja, diharapkan tahun ini bisa menjadi 15 orang.

"Sedangkan untuk soal ujian, kami berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) bisa memberikan kisi-kisi, sehingga anak-anak bisa paham," ujarnya.

Dia menjelaskan hal ini menjadi tugas pihaknya untuk menyiapkan anak-anak guna mengikuti tes masuk IPDN, tapi juga diharapkan ada bimbingan khusus dari Menpan RB atau soal kisi-kisi yang diberikan dan dibagikan untuk anak-anak daerah belajar.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga perlu duduk membicarakan kuota untuk Papua berapa banyak, setelah itu, dibicarakan 80 persen Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen Non OAP," lanjutnya.

Dia menambahkan terkait standar nilai akumulatif atau "passing grade", diakui hal ini menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan anak-anak dengan baik guna mengikuti ujian dalam perekrutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler