Bisnis.com, AMBON – Harga sayur produksi luar daerah atau yang selama ini dipasok dari Pulau Jawa maupun Manado di pasar tradisional Kota Ambon mulai bergerak turun.
"Harga-harga sayur dari Pulau Jawa seperti kentang, kol, wortel sayur putih sedikit mengalami perubahan turun sejak kemarin," kata Jubaiba, pedagang di Pasar Mardika, Kamis (28/2/2019).
Dia menjelaskan dirinya 2 hari lalu masih menjual sayur kol Rp18.000/kg, kentang Rp17.000, tetapi sekarang kedua sayur itu harganya sama yakni Rp16.000/kg, begitu juga dengan wortel yang tadinya Rp30.000 sekarang turun menjadi Rp25.000/kg.
Sayur putih yang biasanya Rp40.000, kini turun mencapai Rp30.000/kg, kecuali boncis yang bervariasi mulai dari Rp20.000 hingga Rp22.000/kg.
"Kalau harga sayur produksi petani lokal sekarang ini cukup murah, apalagi pasokannya dari sentra produksi cukup lancar, karena sebagian di datangkan dari desa-desa yang ada di sekitar Pulau Ambon dan sebagian lagi dari Pulau Seram," ujarnya.
Sayur daun singkong, swai, kangkung potong maupun kangkung cabut, rata-rata Rp5.000/ikat, daun melinjo, bayam merah maupun putih dan kacang panjang rata-rata Rp6.000/ikat, labu siam Rp5.000/buah, terong Rp5.000/empat buah, ketimun Rp5.000/empat buah dan ada yang Rp10.000/tujuh buah, tomat Rp14.000/Kg.
Nora, pembeli yang ditemui seusai membeli 2 kg kentang, mengatakan lumayan, harga kentang agak murah, sama juga dengan kol keduanya dijual dengan harga Rp16.000/kg, padahal empat hari yang lalu sayur kol sempat naik hingga Rp20.000/kg.
"Kalau kentang ini memang selalu fluktuasi tetapi hanya berkisar antara Rp16.000 hingga Rp18.000/Kg, jadi harga sayur sekarang ini cukup baik," ujarnya.
Mudah-mudahan harga berbagai jenis sayur ini bisa terus bertahan, sebab stok cukup banyak, informasi yang kami tangkap dari pedagang yakni arus pasok dari sentra produksi terutama dari desa-desa yang ada di Pulau Ambon maupun dari Pulau Seram dan Pulau Buru yang selama ini cukup lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel