Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Raja Ampat Luncurkan Modul Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat meluncurkan modul muatan lokal pendidikan lingkungan hidup tentang perubahan iklim dan pariwisata untuk siswa Sekolah Dasar.
Kepulauan Wayag, ikon wisata Raja Ampat/Indonesia Travel
Kepulauan Wayag, ikon wisata Raja Ampat/Indonesia Travel

Bisnis.com, WAISAI - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat meluncurkan modul muatan lokal pendidikan lingkungan hidup tentang perubahan iklim dan pariwisata untuk siswa Sekolah Dasar.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati di Waisai, Jumat (4/5/2018), mengatakan modul muatan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup tersebut untuk siswa kelas VI SD di wilayah Kabupaten Raja Ampat.

Dia mengatakan modul itu dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan, dan Perikanan yang didukung The Nature Conservancy (TNC).

"Modul pendidikan lingkungan hidup untuk siswa kelas VI SD ini merupakan pengembangan dari modul pendidikan lingkungan hidup untuk kelas IV dan V yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu," ujarnya.

Dia menjelaskan sesuai dengan data di Kabupaten Raja Ampat terdapat 75 persen jenis terumbu karang di dunia atau 553 jenis terumbu karang dan lebih dari 1.000 jenis ikan karang.

Perairan Raja Ampat menyediakan sumber kehidupan dan mata pencaharian bagi lebih dari 70.000 penduduk.

Selain keanekaragaman hayati bawah laut, kata dia, Kepulauan Raja Ampat juga menyimpan kekayaan darat yang luar biasa.

Hutan di Kepulauan Raja Ampat adalah rumah bagi beragam tumbuhan dan hewan yang unik dari jenis amfibi, reptil, mamalia, serta bermacam burung yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Oleh karena itu, ujar Abdul, guna menjaga kelestarian lingkungan, sejak dini anak-anak Raja Ampat diajar menjaga lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup dengan memanfaatkan alam sebagai sumber belajar.

Dengan modul pendidikan lingkungan itu, anak-anak diajarkan melakukan analisa mengenai permasalahan lingkungan serta memahami tentang cara mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara baik dan berkelanjutan.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat, The Nature Conservancy, serta seluruh tim penyusun modul pendidikan lingkungan hidup yang telah berupaya membuat model tersebut dengan harapan modul ini bermanfaat bagi anak didik dan dunia pendidikan di Kabupaten Raja Ampat," tambah Abdul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper