Bisnis.com, MANOKWARI - Bupati dan wali kota dari 13 daerah di Provinsi Papua Barat berkumpul melaksanakan rapat kerja di Kabupaten Raja Ampat.
"Mereka sudah berada di Raja Ampat. Mereka akan menyinkronkan RPJMD (Rencana Program Jangka Menengah Daerah) provinsi dengan kabupaten/kota termasuk RPJM Nasional," kata Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat Baesara Wael di Manokwari pada Senin (19/3/2018).
Dia menyebutkan kegiatan ini akan dibuka Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada Selasa (20/3/2018). Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri akan hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kapolda, Pangdam, BPK, Kepala Kantor Pajak Pratama akan hadir. Masing-masing diberi kesempatan untuk memberikan materi," kata Wael.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja, lanjutnya, akan memaparkan kondisi kamtibmas serta potensi kerawanan keamanan di seluruh wilayah Papua Barat.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau memaparkan masalah ketahanan, ancaman serta potensi yang bisa dioptimalkan dalam meningkatkan ketahanan daerah dan masyarakat.
"Dari Kejati juga ada dan akan menyampaikan materi tentang pencegahan tindak pidana korupsi. Begitu juga BPK tentang pengelolaan anggaran," ujar Wael.
Terkait dengan penyelesaian tapal batas, tuturnya, pemerintah provinsi telah menfasilitas penuntasan enam segmen dan saat ini sedang dalam tahap penyusunan peraturan menteri.
Menurut Wael, pada raker tersebut gubernur akan menekankan kepada seluruh bupati dan wali kota agar konsisten dalam penyelesaian masalah batas wilayah.
"Dukungan kepala daerah sangat menentukan. Kami berharap seluruh kepala daerah punya semangat yang sama sehingga masalah tapal batas segera tuntas," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel