Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien di RSUD Jayapura Kesulitan Air Bersih

Pasien yang mendapatkan perawatan lanjutan di ruang perawatan penyakit dalam wanita RSUD Jayapura mengeluhkan sulitnya mendapatkan air di kamar mandi.
RSUD Jayapura di Papua./Twitter
RSUD Jayapura di Papua./Twitter

Bisnis.com, JAYAPURA - Pasien yang mendapatkan perawatan lanjutan di ruang perawatan penyakit dalam wanita RSUD Jayapura mengeluhkan sulitnya mendapatkan air di kamar mandi.

Mangdalena, salah satu pasien yang rawat inap di ruang perawatan penyakit dalam wanita ketika ditemui di ruang perawatan itu, Senin (9/4/2018), mengaku ia masuk di ruang perawatan penyakit dalam wanita sejak Rabu (4/4/2018), saat masuk memang air mengalir di kamar mandi tapi tidak menentu, kadang mengalir kadang tidak mengalir.

Dia menjelaskan sehingga bak kamar mandi tidak penuh, sementara banyak pasien dan keluarga pasien membutuhkan air di kamar mandi itu.

Pada Sabtu (7/4/2018) air tidak mengalir dari pagi hingga malam hari, sehingga tidak ada air di bak kamar mandi.

"Tidak ada air di bak kamar mandi, biasanya mengalir tetapi tidak menentu. Kami setengah mati jalan cari kamar mandi yang ada air," katanya.

Mangadalena mengatakan suaminya harus mencari kamar mandi yang ada air. Bukan hanya pasien, keluarga yang nenemani pasien juga mencari kamar mandi yang ada airnya ketika hendak buang hajat dan air kecil.

Jika tidak mencari kamar mandi maka terpaksa harus membeli air dalam kemasan botol lalu dibawa ke kamar mandi yang ada ruangan perawatan penyakit dalam itu untuk digunakan.

Mery Yoku, salah satu keluarga pasien yang juga dirawat di ruang perawatan penyakit dalam wanita menyatakan hal senada.

"Kamis (29/3/2018), mama saya dirujuk untuk dirawat di ruang perawatan penyakit dalam wanita. Kadang air jalan, kadang tidak jalan," kata Mery.

Sehingga semenjak mamanya masuk di ruang perawatan wanita penyakit dalam, dia dan adiknya berupaya mencari air.

"Kami berdua jalan bawa ember dengan galon cari air untuk timba bawa ke kamar mandi di ruang perawatan penyakit dalam," katanya.

Ia menambahkan ia dan adiknya mengambil air di ruang ekonomi karena di situ ada bak air dan airnya terus mengalir.

"Karena di situ air mengalir jadi kami pergi ambil air di situ untuk mama, karena sama sekali tidak ada air di kamar mandi yang ada di ruang perawatan penyakit dalam," tambah Mery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler