Bisnis.com, AMBON — Pemerintah Provinsi Maluku melepas keberangkatan 1.076 orang jemaah calon haji. Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat mencatatkan jumlah jemaah terbanyak yang diberangkatkan dari provinsi itu pada tahun ini.
Pelepasan jemaah calon haji itu dilakukan oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di Aula Gedung Asrama Haji, Waiheru, Ambon pada Kamis (15/5/2025).
Jemaah calon haji dari Kota Ambon tercatat sebanyak 321 orang dari total 389 jemaah yang diberangkatkan di kloter 22. Selain Ambon, jumlah jemaah calon haji di kloter tersebut masing-masing dari Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 46 orang jemaah, Kabupaten Maluku Tenggara Barat 11 orang jemaah, Kabupaten Maluku Barat Daya 7 orang jemaah, dan Kabupaten Buru 1 orang jemaah.
Mereka akan didampingi tiga orang jemaah Pendamping Haji Daerah.
Adapun untuk kloter 24 dari Maluku terdiri dari 389 jemaah yang berasal dari Kabupaten Tual sebanyak 100 orang jemaah, Kabupaten Seram Bagian Barat 106 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 80 jemaah, dan 3 orang Pendamping Haji Daerah.
Kloter terakhir yakni kloter 26 berjumlah 298 jemaah, terdiri dari Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 142 orang jemaah, Kabupaten Seram Bagian Timur 102 orang jemaah, Kabupaten Buru Selatan berjumlah 48 jemaah, Kabupaten Buru sebanyak 3 jemaah, dan Pendamping Haji Daerah sebanyak 3 orang jemaah.
Baca Juga
“Keberangkatan ini bukanlah sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan membawa perubahan dalam hidup setiap jemaah,” kata Hendrik Lewerissa saat acara pelepasan dikutip dari keterangan resmi Pemprov Maluku, Jumat (16/5/2025).
Dia meminta aga selama kegiatan ibadah, para jemaah memperbanyak doa, berdzikir, bertawakal, bersedekah, agar dapat menjadi haji yang mabrur.
“Semoga bapak dan ibu senantiasa dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa, diberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan seluruh ibadah haji,” ujar Lewerissa.
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, kegiatan ibadah haji merupakan tugas nasional, olehnya itu pemerintah daerah terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan yang terbaik.
Ibadah haji bukan hanya tentang melaksanakan rukun dan amalannya, tetapi juga tentang membangun persaudaraan dan ukhuwah islamiyah.
“Jalinlah komunikasi dan silaturahmi dengan sesama Jemaah Calon Haji dari berbagai daerah bahkan dari seluruh dunia,” kata Lewerissa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel