Bisnis.com, JAYAPURA - Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Atenius Murip mengapresiasi mediasi dengan keluarga korban kerusuhan di Sinakma yang berlangsung aman.
"Saya selaku Dandim Jayawijaya menyampaikan terima kasih karena acara mediasi berlangsung dengan baik dan para pihak dapat menyampaikan aspirasinya, termasuk pihak keluarga korban," kata Letkol CPN Murip, dihubungi dari Jayapura, Rabu (1/3/2023).
Dikatakan, masyarakat yang mengikuti pertemuan Selasa (28/2) telah kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman dan tertib.
Saat ini situasi keamanan sudah berangsur-angsur kondusif, sehingga tidak benar bila masih ada berita yang menyatakan Wamena lumpuh, karena itu hoaks.
"Mari kita jaga wilayah ini dengan baik, sehingga tetap aman dan damai," ajak Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Murip.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Bupati Sepegunungan Didimus Yahuli mengatakan semua aspirasi sudah diterima dan proses hukum sedang berjalan, perwakilan daerah yang sudah menyampaikan aspirasinya.
Masalah ini diselesaikan secara budaya dan hukum yang berlaku, khusus untuk proses budaya akan dibantu para bupati sesuai dengan tuntutan keluarga, jelas Didimus Yahuli yang menjabat sebagai Bupati Yahukimo.
Kerusuhan di Sinakma yang terjadi Kamis (27/2) berawal dari isu penculikan hingga massa aksi anarkis dengan menyerang anggota Polisi serta membakar rumah dan ruko warga.
Akibatnya polisi mengeluarkan tembakan peringatan, tercatat 11 orang meninggal dan 41 orang luka-luka, termasuk anggota Polri.
Tercatat warga yang mengungsi sejak Kamis (23/2) di Makodim 1702/Jayawijaya sebanyak 1.225 orang dan yang mengungsi sebagian besar warga yang mengungsi adalah wanita, anak-anak dan orang tua atau sakit.
Baca Juga
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta penanganan kerusuhan seperti yang terjadi di Wamena, Papua Pegunungan, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Jangan sampai menangani kerusuhan itu sampai terjadi korban," kata Wapres di sela kegiatan di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Wapres menegaskan bahwa pengusutan kerusuhan akibat berita hoaks di Wamena yang menyebabkan sedikitnya 12 korban meninggal dunia harus tuntas dengan mencari sumber-sumber yang bertanggung jawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel