Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Banjir dan Longsor Terjadi di Kawasan Freeport Tembagapura

Telah terjadi longsor dan banjir di kawasan Mile 74 Tembagapura yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIT.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 11 Februari 2023  |  21:16 WIB
Banjir dan Longsor Terjadi di Kawasan Freeport Tembagapura
Longsor dan banjir landa kawasan Mile 74 Tembagapura, Sabtu (11/2). - Antara/Dokumen Pribadi.

Bisnis.com, JAYAPURA - Bencana alam longsor dan banjir, Sabtu (11/2/2023) sore melanda kawasan operasional PT. Freeport yang berada di sekitar Mile 74 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan kepada Antara, membenarkan adanya bencana alam yang terjadi di Tembagapura namun belum dapat memastikan kerusakan yang ditimbulkan akibat longsor dan banjir.

Memang benar telah terjadi longsor dan banjir di kawasan Mile 74 Tembagapura yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIT dan hingga kini masih menunggu laporan karena akses menuju ke kawasan itu ditutup sementara.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari karyawan PT. Freeport Indonesia namun ada informasi tentang dua pendulang yang merupakan warga setempat hanyut dan hilang.

"Kami belum bisa memastikan informasi tersebut dan akan melanjutkan pengecekan Minggu," kata Kapolsek Tembagapura itu.

Diakui, selain pengecekan terkait informasi tersebut akan dilanjutkan Minggu (12/2) sekaligus memastikan dampak yang ditimbulkan dari bencana longsor dan banjir.

"Para pendulang yang merupakan masyarakat lokal biasanya melakukan pendulangan di sekitar Mandalika atau Mile 72," jelas AKP Ahmad Dahlan.

Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia Katri Krisnati secara terpisah menyatakan, Sabtu, (11/2) terjadi hujan dengan curah yang tinggi di wilayah Tembagapura menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74.

Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan.

Sampai saat ini, pukul 19.00 wit, dilaporkan tidak ada korban jiwa.

"Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," kata Katri Krisnati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Freeport papua

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top