Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Bakal Pasang Pendeteksi Pergerakan Tanah di Jayapura

Ada tiga lokasi yang akan dipasang pendeteksi itu, yakni sekitar Bhayangkara, Angkasa dan Klofkamp atau Paldam.
SMA Negeri 4 Entrop, salah satu lokasi terparah saat banjir melanda Kota Jayapura, Provinsi Papya, Jumat (7/1/2022) sedang dilakukan pembersihan./Antara-Evarukdijati.
SMA Negeri 4 Entrop, salah satu lokasi terparah saat banjir melanda Kota Jayapura, Provinsi Papya, Jumat (7/1/2022) sedang dilakukan pembersihan./Antara-Evarukdijati.

Bisnis.com, JAYAPURA - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menyatakan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu pemasangan alarm pendeteksi pergerakan tanah di Ibu Kota Provinsi Papua itu.

"Bantuan dari BNPB itu berupa alat pendeteksi yang berfungsi memancarkan sinyal atau alarm bila terdeteksi terjadinya pergerakan tanah," katanya kepada Antara di Jayapura, Senin (10/1/2022).

Ia menjelaskan pemasangan alat tersebut diharapkan dapat membantu mendeteksi pergeseran tanah di sekitarnya sehingga warga ada kesempatan untuk menyelamatkan diri.

Disebutkannya bahwa ada tiga lokasi yang akan dipasang pendeteksi itu, yakni sekitar Bhayangkara, Angkasa dan Klofkamp atau Paldam.

Selain bantuan tersebut pihaknya akan memperbanyak penyebaran pengumuman di daerah-daerah yang rawan bencana mengingat dari laporan BMKG curah hujan akan meningkat di bulan Februari mendatang.

"Warga yang bermukim di lereng gunung dan pinggir kali diminta waspada, bila memungkinkan untuk sementara mengungsi ke daerah yang lebih aman terutama di malam hari," katanya.

Banyaknya warga membangun rumah di lereng gunung karena berbagai faktor di antaranya makin terbatas dan mahalnya lahan atau tanah untuk membangun.

Sementara itu penduduk Kota Jayapura makin banyak sehingga mereka memilih mendirikan bangunan di lereng gunung yang berbahaya saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Saat longsor melanda beberapa kawasan di Kota Jayapura pada Jumat (7/1) dilaporkan tujuh orang meninggal dan lima orang luka akibat tertimbun longsoran, demikian Benhur Tomi Mano.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler