Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petugas Kesulitan Vaksinasi Warga Asli Papua

Lebih mudah memberikan pemahaman kepada warga luar dibanding warga asli, apalagi terkadang dipersulit dengan adanya petugas kesehatan yang juga enggan divaksin karena masih percaya hoaks.
Vaksinasi di Jayapura./Antara
Vaksinasi di Jayapura./Antara

Bisnis.com, JAYAPURA - Yamamoto, 50, salah satu vaksinator Covid-19 mengakui hingga kini masih mengalami kesulitan melakukan vaksinasi kepada warga asli Papua (orang asli Papua/ OAP).

Memang benar akibat banyaknya berita-berita tidak benar atau hoaks yang beredar menyebabkan vaksinasi tidak dapat dilakukan dengan mudah.

"Masyarakat OAP masih beranggapan vaksinasi mengandung chip yang dikenal dengan 666," kata Yamamoto yang sehari-hari bertugas di Dinkes Papua kepada Antara, Kamis (2/12/2021) di Jayapura.

Diakui, lebih mudah memberikan pemahaman kepada warga luar dibanding warga asli, apalagi terkadang dipersulit dengan adanya petugas kesehatan yang juga enggan divaksin karena masih percaya hoaks.

Untuk menghadapi hal itu dirinya bersama rekan-rekan vaksinator berupaya memberikan pemahaman dengan mendekati tokoh masyarakat dan agama agar mendapat kepercayaan dari masyarakat hingga bersedia divaksin.

"Puji Tuhan secara perlahan makin banyak warga OAP yang mau divaksin mengingat pentingnya vaksinasi guna memberikan daya tahan tubuh dari serangan Covid-19, " kata Yamamoto yang mengaku sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan sebagai vaksinator selama seminggu.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari secara terpisah menuturkan untuk vaksin ke dua belum mencapai 70 persen.

"Kami masih terus mengejar agar pencapaian vaksinasi ke dua bisa mencapai 70 persen karena dari 171.616 orang yang sudah divaksin pertama atau 74 persen tercatat baru 120.629 orang yang sudah divaksin kedua atau 52 persen, " kata dr. Nyoman.

Target vaksinasi Covid-19 untuk Kota Jayapura tercatat 231.863 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler