Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gara-gara Rokok, Kopassus dengan Brimob Terlibat Bentrok di Papua

Bentrok antara Brimob dengan Kopassus di Papua dipicu persoalan sepele, yaitu rokok.
Setyo Aji Harjanto
Setyo Aji Harjanto - Bisnis.com 29 November 2021  |  12:43 WIB
Gara-gara Rokok, Kopassus dengan Brimob Terlibat Bentrok di Papua
Prajurit Kopassus TNI AD melakukan unjuk kebolehan dalam peringatan HUT Ke-67 Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, PAPUA - Bentrok antara anggota Brimob dengan Kopassus terjadi Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (27/11/2021).

Berdasarkan keterangan yang dihumpun Bisnis, penyebab bentrok tersebut berawal dari masalah sepele yaitu persoalan rokok.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa mengatakan, saat kejadian itu 20 personel Nanggala Kopassus mendatangi Pos RCTU Ridge Camp yang ditinggali oleh para anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole.

Kedatangan para personel Kopassus tersebut diketahui untuk membeli rokok. Karena saat itu ada salah satu anggota Brimob yang menjual barang tersebut.

Namun saat mengetahui harganya, para personel Kopassus tersebut tersinggung hingga akhirnya keributan tak terhindarkan.

"Selanjutnya dan pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan," kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).

Terkait dengan kejadian itu, kata Ahmad, para pimpinan sudah melakukan koordinasi dan masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Meski demikian, proses hukum terhadap mereka yang melanggar akan tetap dilakukan.

"Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bentrok tni-polri
Editor : Setyo Puji Santoso

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top