Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kebocoran Pajak Galian C di Sorong Rp59 Miliar

Pemerintah Kota Sorong hanya menerima Rp1 miliar pajak galian c dalam setahun. Sedangkan hitungan tim teknis pajak galian c bisa mencapai Rp60 miliar dalam setahun.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 07 Juni 2021  |  21:18 WIB
Kebocoran Pajak Galian C di Sorong Rp59 Miliar
Lokasi Galian C Davico di Kelurahan Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat yang disinyalir tidak punya Izin dan tidak membayar pajak yang ditinjau KPK, Senin (7/ 6). - Antara/Ernes Broning Kakisina.

Bisnis.com, SORONG - Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan bahwa sesuai hitungan teknis pajak galian c setahun mencapai Rp60 miliar, namun yang diterima hanya Rp1 miliar dan kebocoran mencapai Rp59 miliar.

Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau di Sorong, Senin (7/6/2021), mengakui bahwa pelaku usaha galian c daerah tersebut tidak memenuhi kewajiban dengan baik dalam menyetor pajak kepada pemerintah daerah.

Dia mengatakan bahwa pemerintah Kota Sorong hanya menerima Rp1 miliar pajak galian c dalam setahun. Sedangkan hitungan tim teknis pajak galian c bisa mencapai Rp60 miliar dalam setahun.

"Saya belum tahu kebocoran ini salah siapa. Apakah ini salah staf saya atau pengusaha yang bandel tidak membayar pajak," ujarnya.

Ia meminta bantuan KPK Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah V untuk membuat regulasi dan melakukan pengawasan terhadap pajak galian c tersebut agar tidak terjadi kebocoran.

"Saya juga meminta bantuan KPK Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah V untuk melakukan pengawasan terhadap Organisasi Perangkat Daerah dalam hal menangani pajak daerah," ujarnya.

Dikatakan bahwa pemerintah daerah kota Sorong segera memanggil seluruh pelaku usaha pertambangan galian c daerah tersebut untuk duduk bersama membicarakan pajak galian c.

"Pelaku usaha yang tidak menghadiri panggilan, bandel, dan tidak patuh pada aturan akan dicabut izinnya," tambah Lambert Jitmau.

Hasil peninjauan lapangan lokasi galian c di Kota Sorong, Senin (7/6) oleh Ketua Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah V KPK Dian Patria bersama instansi terkait lainnya ditemukan hampir semua pelaku usaha pertambangan galian c belum membayar pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

papua galian c

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top