Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Papua mengkaji kemungkinan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena kasus penularan Covid-19 di daerah itu terus meningkat signifikan. Sampai dengan 1 Februari 2021, data pasien positif Covid-19 mencapai 15.962 orang.
Hal itu, kata Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad, diperkuat dengan adanya kesepakatan bersama Pemprov Papua dan sejumlah kementerian terkait, untuk mempersiapkan sejumlah hal terkait termasuk langkah-langkah penerapan PPKM.
“Papua memang tidak termasuk tujuh provinsi yang menerapkan PPKM, tetapi kami sudah diundang rapat virtual bersama kementerian terkait, mungkin seakan-akan sebagai calon menerapkan PPKM,” ujarnya sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Papua.
Dia mengemukakan bahwa tren kasus penularan Covid-19 masih tinggi dan virusnya terus berkembang. “Jadi, sehingga potensi PPKM itu ada,” kata Musa’ad.
Dia menambahkan Pemprov Papua pekan ini segera menyiapkan langkah-langkah penerapan PPKM, sehingga sudah siap melaksanakan apabila pemerintah pusat memutuskan untuk memberlakukannya.
Baca Juga
“Penerapan PPKM ini wewenang pusat, kalau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu Provinsi Papua yang meminta ke pusat untuk diberlakukan. Mekanismenya daerah yang mengusulkan, pusat menetapkan,” lanjutnya.
Pemprov Papua, tuturnya, juga mengefektifkan kampanye vaksin Sinovac maupun penerapan protokol kesehatan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel