Bisnis.com, TIMIKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sejak Minggu siang memasang peralatan thermal scanner di pintu masuk Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengukur suhu badan penumpang yang baru turun dari pesawat.
Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika Ambar Suryoko di Timika, Minggu (26/7/2020), mengatakan dengan dipasangnya peralatan thermal scanner tersebut melengkapi fasilitas yang sudah dipasang sebelumnya yaitu disinfektan chamber oleh Dinkes Mimika guna mendeteksi kesehatan para penumpang yang tiba di Timika, apakah kondisinya sehat atau perlu mendapatkan perlakuan khusus selanjutnya.
"Semua penumpang yang baru turun dari pesawat dan akan memasuki ruang tunggu terminal penumpang Bandara Timika sisi selatan akan melewati fasilitas disinfektan chamber dan thermal scanner sehingga suhu badan mereka benar-benar terdeteksi. Kalau sebelumnya pemeriksaan suhu badan penumpang menggunakan peralatan thermo gun yang dilakukan secara manual untuk setiap orang, sekarang ini sudah semakin canggih," kata Ambar.
Pihak UPBU Mozes Kilangin Timika mengapresiasi dukungan dari Pemkab Mimika untuk pengadaan berbagai fasilitas yang diharapkan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian kasus Covid-19 di wilayah itu.
Kasubag Program dan Keuangan BPBD Mimika Ida Adriyani Dukomulamo mengatakan jajarannya membeli tiga peralatan thermal scanner yang didatangkan khusus dari Jepang untuk dipasang di Bandara Mozes Kilangin Timika sisi utara (dikelola oleh PT AVCO), Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan (dikelola UPBU) dan Pelabuhan Pomako.
Khusus di wilayah Pelabuhan Pomako peralatan tersebut belum juga dipasang lantaran kondisi gedung terminal penumpang di lokasi itu yang tidak memadai.
Baca Juga
"Peralatan ini harus dipasang dalam ruangan dengan suhu di bawah suhu normal sehingga ketika digunakan untuk mendeteksi suhu seseorang tidak terpengaruh dengan suhu yang panas di luar ruangan," jelasnya.
Untuk sementara peralatan thermal scanner tersebut dioperasikan oleh tim teknisi dari perusahaan penyedia barang, sambil melatih petugas UPBU Mozes Kilangin Timika maupun petugas PT AVCO untuk selanjutnya mengoperasikannya secara mandiri.
Ida mengatakan pengadaan peralatan tersebut dilakukan sejak awal kasus Covid-19 merebak di Kabupaten Mimika yaitu pada pertengahan Maret lalu, namun baru bisa dipasang saat ini lantaran proses pengirimannya yang memakan waktu sekitar tiga bulan.
Pada Selasa (21/7), sebanyak sembilan penumpang penerbangan Batik Air dari Makassar menuju Timika diketahui positif terinfeksi Covid-19.
Dari sembilan penumpang yang terinfeksi Covid-19 itu, satu diantaranya berstatus karyawan yang hendak kembali bekerja dan sisanya merupakan satu keluarga.
Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika Ambar Suryoko mengatakan para penumpang yang terinfeksi Covid-19 itu turun di Bandara Mozes Kilangin Timika sisi utara yang dikelola oleh PT AVCO.
"Mereka turun di bandara sisi utara, bukan di sisi selatan, bisa dicros-check ke PT AVCO yang mengelola terminal penumpang Bandara Timika sisi utara," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel