Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Positif Covid-19 Masih Naik, Papua Belum Bisa Terapkan New Normal

Papua belum dapat menerapkan new normal akibat jumlah warga positif Covid-19 terus meningkat.
Ilustrasi penanganan pasien positif virus corona./Antara
Ilustrasi penanganan pasien positif virus corona./Antara

Bisnis.com, JAYAPURA – Papua belum dapat menerapkan new normal akibat jumlah warga positif Covid-19 terus meningkat, demikian pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule.

Saat ini tingkat penularan di Papua masih 1,8 atau satu orang menularkan ke dua orang yang kemudian menularkan ke empat orang atau N pangkat 2.

Padahal salah satu persyaratan suatu daerah menerapkan new normal atau kenormalan baru adalah turunnya basic reproductive number (RO).

“Penerapan new normal jika R0 atau tingkat penularannya di bawah angka 1 yang artinya satu orang terjangkit tidak berpotensi menularkan ke orang lain,” kata Sumule di Jayapura pada Jumat (29/5/2020).

Dia menjelaskan bahwa jumlah warga terjangkit Covid-19 selama 24 jam terakhir bertambah 61 orang menjadi 734 orang dengan 508 pasien dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan tersebar di 14 kabupaten.

Selain jumlah warga terjangkit bertambah, menurut dia, wilayah sebaran virus corona pun meluas.

Sebanyak 14 kota/kabupaten di Papua yang sudah terjangkit Covid-19 meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Biak Numfor, Nabire, Keerom, Merauke, Boven Digul, Jayawijaya, Sarmi, Mamberamo Tengah, Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper